Kaltimdaily.com, Bontang – Kasus pencurian motor alias curanmor di Kota Bontang makin bikin resah. Dalam dua bulan pertama 2025, Polres Bontang udah nerima 12 laporan kehilangan motor.
Kapolres Bontang, AKBP Alex Frestian Lumban Tobing, bilang kalau pihaknya serius menangani lonjakan kasus ini.
Tiga kasus yang udah ditangani terjadi di lokasi berbeda. Pada 13 Januari 2025, sebuah Honda Scoopy dengan pelat KT 4866 QC raib dari parkiran kafe di Jalan Panjaitan.
Kasus serupa kejadian di parkiran Pizza Hut, di mana Honda Scoopy berpelat KT 4083 GB dicuri dan aksinya terekam CCTV. Lalu, awal Februari, satu unit Yamaha Nmax lenyap di Perumahan Bukit Indah gara-gara pemiliknya lupa kunci stang.
Kapolres mengingatkan warga buat lebih waspada dan nggak teledor soal keamanan kendaraan.
“Masih banyak yang parkir motor tanpa ngunci stang. Ini celah buat pelaku curanmor. Jangan kasih kesempatan, pastikan kendaraan selalu aman,” tegasnya.
Selain itu, pengelola parkir di tempat umum juga diminta lebih ketat dalam pengawasan. Pemasangan CCTV dan sistem keamanan yang lebih baik bisa bantu cegah kejahatan dan mempermudah identifikasi pelaku.
Kapolres juga ngajak warga buat lebih aktif lapor kalau lihat hal mencurigakan. Semakin cepat laporan masuk, semakin mudah buat polisi buat bertindak.
“Kita harus kerja sama biar angka curanmor bisa ditekan,” ujarnya.
Warga diharapkan lebih peduli terhadap keamanan lingkungan.
Dengan saling mengingatkan dan memperkuat pengawasan, diharapkan kasus curanmor di Bontang bisa berkurang dan kota jadi lebih aman. (*)