Kaltimdaily.com, Kubar – Olahraga tradisional sumpit yang berasal dari suku Dayak Kutai Barat makin eksis nih!
Dulu sih buat berburu, tapi sekarang udah jadi cabang olahraga yang dipertandingkan.
Sekretaris Dispora Kutai Barat, Alkatib, bilang kalau olahraga ini terus dikembangkan biar makin dikenal banyak orang.
Hari ini, komunitas-komunitas sumpit di Kutai Barat ngumpul buat latihan bareng dalam acara “Dari Kami Untuk Kami.”
Mereka datang dari berbagai kecamatan, kayak Melak Ulu, Melapeh, Keay, Sekolaq Darat, sampai Dispora sendiri. Acara ini nggak cuma buat latihan, tapi juga buat mempererat silaturahmi antar komunitas.
Latihan ini jadi ajang buat ngetes skill masing-masing anggota, mulai dari akurasi sampai spesialisasi di nomor tertentu.
“Selain latihan, kita juga pengen komunitas ini makin solid dan berkembang,” kata Alkatib di sela-sela acara yang digelar di halaman Kantor Camat Melak, Minggu (2/2/2025).
Alkatib juga berharap olahraga sumpit ini bisa lebih banyak diikuti oleh generasi muda, termasuk pelajar. Soalnya, di event nasional ada kategori buat pelajar dan dewasa, jadi persiapan harus dari sekarang.
Komunitas Sumpit Melak yang jadi tuan rumah acara ini juga ngajak komunitas lain buat ikut serta, termasuk Melapeh dan Margo Singo Keay. Dengan jarak sasaran sekitar 20-25 meter, mereka unjuk kebolehan sambil terus ngasah kemampuan.
Harapannya, olahraga ini nggak cuma jadi ajang pertandingan, tapi juga bagian dari budaya yang tetap hidup dan dikenal luas. Ke depan, Dispora Kutai Barat bakal terus dorong olahraga sumpit ini biar makin banyak yang tertarik dan bisa dibanggakan di tingkat nasional maupun internasional. (*)