Kaltimdaily.com, Berau – Wacana pemekaran wilayah Berau Pesisir Selatan masih jadi angan-angan.
Sudah belasan tahun rencana ini digagas, tapi apa daya, moratorium dari pusat bikin semuanya stuck.
Dulu, Kemendagri sampai kirim tim buat ngecek kesiapan daerah, tapi sayangnya belum ada perubahan berarti.
Asisten I Setkab Berau, Hendratno, cerita kalau progres pemekaran yang diinisiasi sejak 2006 ini kayak gak ada perkembangan.
“Kita terkendala moratorium dari pemerintah pusat. Sebenarnya pemekaran ini udah masuk rancangan, tapi belum ada kepastian,” ujarnya pada Kamis (31/10/2024).
Hendratno bilang, moratorium ini karena pemerintah lagi fokus ke pembangunan Ibu Kota Negara (IKN). Jadi, prioritasnya sekarang ke situ dulu.
Meski beberapa wilayah lain udah dapet izin pemekaran, Berau Pesisir Selatan masih belum ada tanda-tanda bakal dapet lampu hijau.
“Sampai sekarang kita belum dengar kabar apa-apa soal pencabutan moratorium dari pusat,” tambahnya lagi.
Tapi, para pendukung pemekaran tetap berharap semoga ada kejelasan dan moratorium bisa dicabut.
Dengan pencabutan moratorium itu, rencana pemekaran yang udah disusun rapih bertahun-tahun ini bisa beneran kejadian, bukan cuma mimpi doang.
Para pendukung pemekaran di Berau Pesisir Selatan terus berusaha dan melakukan komunikasi dengan pihak-pihak terkait demi mewujudkan cita-cita ini. Mereka berharap pemerintah pusat segera membuka pintu untuk daerah mereka agar lebih mandiri dan berkembang.
Kalau pemekaran ini sukses terwujud, bukan cuma membawa dampak positif buat daerah pesisir, tapi juga bisa membuka lapangan kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Rakyat di pesisir ini punya harapan besar, semoga pemekaran bisa jadi solusi untuk kemajuan mereka di masa depan. (*)