BerauBisnisKalimantan Timur

Inflasi Berau Desember: Bayam dan Udang Jadi Sorotan

Avatar
843
×

Inflasi Berau Desember: Bayam dan Udang Jadi Sorotan

Share this article

Kaltimdaily.com, Berau – BPS Kabupaten Berau baru aja ngumumin data inflasi buat Desember 2024. Ternyata, inflasi di Berau stabil tapi tetap ada beberapa barang yang bikin harga-harga naik.

Bayam, udang, dan kopi bubuk jadi penyumbang utama inflasi bulan ini.

Kepala BPS Berau, Supriyanto, jelasin kalau inflasi dari bulan ke bulan (m-to-m) Desember 2024 tercatat 0,17 persen.

Sementara, inflasi tahunan (y-on-y) ada di angka 2,69 persen. Penyebab naiknya inflasi bulan ke bulan ini terutama dari makanan, minuman, dan tembakau yang menyumbang 0,21 persen. Bayam jadi salah satu penyebab utamanya.

Kalau dari inflasi tahunan, tiga kelompok penyumbang utamanya adalah makanan, minuman, dan tembakau (1,43 persen), kesehatan (0,60 persen), dan perawatan pribadi (0,25 persen).

Selain bayam, komoditas kayak ikan layang, udang, bawang merah, dan emas perhiasan juga bikin harga naik.

Sepanjang 2024, perkembangan harga di Berau naik turun. Di awal tahun sempat turun, terus mulai naik lagi pas Idul Fitri bulan April. Desember ini inflasi kembali naik ke 0,71 persen setelah sebelumnya cukup stabil.

Supriyanto juga bilang ada komoditas yang bantu nahan inflasi, seperti angkutan udara, daging ayam ras, dan ikan bandeng. Tanpa komoditas ini, inflasi mungkin bakal lebih tinggi lagi.

Meski inflasi di Berau masih tergolong rendah dibanding daerah lain di Kalimantan Timur, pemerintah tetap perlu menjaga kestabilan harga. Apalagi, kebutuhan pokok kayak bayam dan udang yang sering jadi andalan masyarakat sehari-hari.

Ke depan, perhatian lebih buat sektor pangan dan transportasi bakal penting buat menekan inflasi.
Semoga di tahun 2025, inflasi makin terkendali dan masyarakat bisa menikmati kondisi ekonomi yang lebih baik! (*)

Udah tau belum? Kaltimdaily.com juga ada di Google News lhooo..

Example 728x250

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *