Kaltimdaily.com, Samarinda – Kabar gak enak nih buat Kota Samarinda, guys!
Tahun ini, mereka hanya bisa bawa pulang sertifikat Adipura, sementara dua kota tetangga, Balikpapan dan Bontang, malah sukses bawa pulang piala Adipura Kencana.
Nah, siapa yang kangen piala Adipura Kencana?
Pastinya Kota Samarinda! Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Samarinda, Endang Liansyah, ngasih tau alasan kenapa Samarinda gak bisa bawa pulang piala kencana itu.
Katanya, ini gara-gara kebakaran di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Bukit Pinang pada September 2023 lalu.
“Meskipun titik api di TPA Bukit Pinang sudah padam dalam lima hari, peristiwa itu bertepatan dengan kedatangan tim penilai dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK),” ujar Endang.
Pas kebakaran itu terjadi, Endang masih baru dua bulan jadi Kepala DLH, jadi dia bilang gak bisa banyak berbuat.
Tapi, dia juga menegaskan kalo Samarinda gak nol prestasi, mereka tetap dapet sertifikat Adipura.
Buah pikiran DLH Samarinda si Endang ini, dia udah punya rencana buat tingkatin kebersihan dan tata kelola lingkungan. Salah satunya, mau ganti sistem angkut sampah, nih!
Petugas DLH bakal langsung ambil sampah dari rumah warga, jadi gak usah lagi bawa-bawa ke Tempat Pembuangan Sementara (TPS).
Tapi, ya, warga mesti bayar retribusi sekitar Rp 30 ribu per bulan.
“Tunggu aja, masih nunggu lampu ijo dari Pak Walikota (Andi Harun),” ujar Endang sambil ngejelasin rencananya.
Meski begitu, dia berharap masyarakat pada dukung rencana baru ini, dan dia kasih pesan buat kita semua, “Gimana kita mau dapat Adipura kalau masih suka membuang sampah sembarangan,” tutupnya.
Jadi, guys, mari kita dukung bersama, ya! Kebersihan kota ini tanggung jawab kita semua. 🌍✨ (*)
#Adipura #KebersihanKota #SamarindaCumaDapatSertifikat
