Kaltimdaily.com, IKN – Pemerintah makin serius ngebut pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Kementerian Pekerjaan Umum (PU) baru aja gelontorin anggaran jumbo, Rp5,29 triliun, buat ngejar target pembangunan Tol Akses IKN tahun ini.
Hal itu diungkap langsung oleh Reiza Setiawan, Direktur Sistem & Strategi Jalan dan Jembatan Kementerian PU, pas lagi ikut Konsultasi Regional yang disiarin via YouTube Kementerian PU, Senin (12/5/2025). Dana segede itu bakal difokusin buat ngebut pembangunan jalan tol penting yang jadi urat nadi ke IKN.
Beberapa seksi yang digarap tahun ini antara lain Seksi 1B (Bandara SAMS Sepinggan ke Tol Balsam), Seksi 3A-2 (Karangjoang ke KKT Kariangau), Seksi 3B-2 (KKT Kariangau ke Simpang Tempadung), Seksi 5B (Jembatan Pulau Balang ke Simpang Riko), dan Seksi 6B (Outer Ring Road ke Sp. ITCHI).
Enggak cuma itu, duitnya juga dipake buat proyek gede lainnya kayak duplikasi Jembatan Pulau Balang Bentang Pendek II dan pembangunan Bandara VVIP di kawasan IKN. Jalan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) juga jadi fokus biar mobilitas di pusat pemerintahan nanti makin lancar.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, juga nambahin kalau Otorita IKN (OIKN) dapet suntikan dana segar Rp5,3 triliun. Semua blokir anggaran udah dibuka, dan paket-paket proyek juga udah mulai ditenderin. Targetnya sih, semua proses pengadaan bisa jalan tanpa hambatan.
Pemerintah pengin pembangunan infrastruktur di IKN ini bukan cuma jadi proyek keren di atas kertas, tapi beneran dirasain dampaknya sama masyarakat. Apalagi, tol akses ini bakal ngubungin banyak daerah penting di Kaltim yang nanti jadi pusat ekonomi dan pemerintahan.
Pembangunan tol ini bukan cuma soal beton dan aspal, tapi jadi simbol kalau Indonesia lagi serius banget siapin masa depan. IKN bakal jadi wajah baru negeri ini, dan semua infrastruktur yang dibangun adalah pondasi buat kehidupan yang lebih modern dan terintegrasi.
Kalau semua berjalan mulus, bisa jadi 2025 dan seterusnya bakal jadi momen sejarah besar buat negeri ini. Jadi, mari kita pantau dan dukung bareng-bareng, biar Nusantara benar-benar jadi kebanggaan baru Indonesia! (*)