banner-sidebar
Samarinda

Andi Harun: Solusi Sampah Bukan Tambah Truk, Tapi Ubah Pola

Avatar
854
×

Andi Harun: Solusi Sampah Bukan Tambah Truk, Tapi Ubah Pola

Share this article
Andi Harun: Solusi Sampah Bukan Tambah Truk, Tapi Ubah Pola
Andi Harun. Ft by Yana

Kaltimdaily.com, Samarinda – Wali Kota Samarinda, Andi Harun, tegasin kalau masalah sampah di Kota Tepian nggak bakal selesai kalau cuma ngandelin truk angkut.

Hal itu dia ungkapin pas hadir di diskusi publik bareng HMI Cabang Samarinda, Minggu malam (13/7/2025), di Kopi Kapiten, Jalan Kadrie Oening.

Menurut Andi, selama ini kita terlalu fokus sama urusan hilir, alias bagian akhir kayak truk sampah dan TPA. Padahal, akar masalah sampah itu ya dari rumah tangga.

“Sampai hari ini belum ada truk yang bisa nahan air lindi biar nggak bocor. Jadi solusi bukan nambah truk, tapi mulai dari hulunya: sampah rumah tangga kudu dikemas rapi, jangan asal buang,” tegasnya.

Ia juga bilang, pemilahan sampah dari rumah itu fondasi penting buat bangun sistem pengelolaan yang benar.

Sampah organik, anorganik, dan B3 (limbah beracun) harus dipisah dari awal. Kalau masih aja mikir truk solusi utama, artinya belum siap masuk ke sistem yang lebih maju.

Nggak cuma itu, Andi juga jelasin perkembangan TPA Samarinda yang sekarang udah pakai sistem sanitary landfill. Beda jauh sama dulu yang cuma numpuk sampah sembarangan.

“Setiap hari kita urus tanah pelapis, pasang geomembran, dan kelola air lindi sama gas metan. Jadi bukan sistem asal buang aja kayak dulu,” tambahnya.

TPA yang ada di kawasan Bukit Pinang sekarang punya sistem timbang di pintu masuk, pengelolaan otomatis buat air lindi, dan lahan 30 hektare.

Dari total itu, zona aktifnya 2,5 hektare. Satu lubang TPA bisa nampung residu sampah sampai 5 tahun.

Tahun depan, satu lubang lagi bakal dibuka. Dua lubang aktif ini diprediksi bisa tahan sampai 10 tahun.

Tapi meskipun nanti udah ada PLTSA atau teknologi WS2 Energy, tetap aja bakal nyisain residu. Nah, itu yang juga harus ditangani serius.

“Nggak semua sampah bisa didaur ulang. Limbah kayak baterai dan pestisida tetap harus diproses aman. Sanitary landfill jadi pilihan terbaik buat residu sekarang,” ujarnya.

Diskusi publik ini jadi wadah penting buat bareng-bareng ngawal kebijakan pengelolaan sampah yang lebih berkelanjutan.

Dari pemerintah, akademisi, sampe aktivis lingkungan, semua duduk bareng mikirin solusi.

Andi Harun juga ngasih sinyal kuat kalau Samarinda siap berubah, asalkan semua elemen ikut bergerak. Mulai dari rumah tangga, RT, sampai Pemkot — semua punya peran buat bikin kota ini bersih dan sehat ke depannya. (YANA)




Maaf guys, kalian tidak bisa melakukan copy paste dari situs ini. Terima kasih