Kaltimdaily.com, IKN – Akhir Juni 2025, saya balik lagi nih ke kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN). Seperti biasa, setiap kali datang selalu ada yang berubah, dan kali ini makin bikin takjub! Saya nggak cuma datang buat lihat-lihat doang, tapi sekalian ngerekam dari udara perkembangan di sekitar Masjid Negara IKN, IPAL, dan juga satu titik menarik yang mulai keliatan wujudnya: Basilika Nusantara.
Yang bikin merinding kagum tuh pas lihat kubah raksasa Masjid IKN mulai terbentuk. Rangkanya dari logam dan keliatan kokoh banget! Tapi yang bikin suasana makin mengharukan, di atas puncak kubah itu udah berdiri gagah bendera merah putih. Bukan hiasan doang, tapi simbol semangat pembangunan negeri yang beneran terasa sampai ke hati.
Masjid IKN ini dibangun super serius — bukan cuma soal ukuran, tapi juga maknanya. Di tengah hamparan sawit dan sunyinya pembangunan, kemunculan masjid ini seolah jadi pengingat: kita sedang bikin sejarah besar. Di sisi lain, proyek IPAL IKN juga udah jalan terus. Nggak keren buat difoto, sih, tapi super penting buat masa depan kota. Itulah fondasi kota modern yang tahan lama dan manusiawi.
Nah, ada satu lokasi baru yang nggak kalah bikin penasaran: Basilika Nusantara. Walaupun masih fondasi, tapi desainnya nunjukin kalau IKN ini dari awal udah serius soal keragaman dan toleransi. Bayangin aja, masjid dan basilika dibangun barengan di jantung ibu kota baru. Ini bukti bahwa Indonesia merancang masa depan dengan semangat kebhinekaan yang nyata.
Perkembangan Masjid IKN ini jadi bukti bahwa pembangunan bukan cuma soal gedung dan jalan, tapi juga soal simbol harapan dan semangat bangsa. Masjid yang mulai berdiri megah ini bukan cuma bakal jadi tempat ibadah, tapi juga landmark spiritual yang mengakar dalam identitas Nusantara.
Saya bakal terus pantau dan dokumentasiin progresnya, langsung dari lapangan. Karena IKN bukan sekadar proyek fisik, tapi cerminan visi besar Indonesia ke depan. Yuk, kita sama-sama jaga dan doakan semoga semua berjalan lancar, biar ibu kota baru ini jadi rumah yang ramah buat semua. (*)
Tulisan ini dapat kamu lihat langsung melalui link ini : Author (Dian Rana)