Kaltimdaily.com, Samarinda — Komisi IV DPRD Kota Samarinda menerima audiensi dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Taekwondo Indonesia Universitas Mulawarman (Unmul) terkait rencana pelaksanaan Kejuaraan Taekwondo Mulawarman Championship 2025 tingkat pelajar dan mahasiswa se-Kalimantan Timur.
Pertemuan digelar di Ruang Komisi IV DPRD Samarinda, Lantai 4 Gedung DPRD, pada Rabu (8/10/2025).
Rapat tersebut dipimpin oleh Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Mohammad Novan Syahronny Pasie, didampingi Wakil Ketua Sri Puji Astuti serta anggota Ismail Latisi, Anhar, dan Yakob Pangedongan.
Dalam kesempatan itu, UKM Taekwondo Unmul memaparkan persiapan kejuaraan yang dijadwalkan berlangsung pada 1–2 November 2025.
Turnamen ini diperkirakan akan diikuti sekitar 1.000 peserta dari empat jenjang pendidikan, mulai dari tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi se-Kalimantan Timur.
Ajang ini diharapkan menjadi wadah bagi atlet muda untuk mengasah kemampuan sekaligus mempererat silaturahmi antarperguruan Taekwondo di daerah.
Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Mohammad Novan Syahronny Pasie, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif mahasiswa Unmul tersebut. Ia menilai kegiatan seperti ini dapat menjadi momentum penting dalam pembinaan dan pengembangan prestasi olahraga bela diri di Samarinda.
“Kami menerima audiensi dari UKM Taekwondo Universitas Mulawarman yang berencana menggelar kejuaraan tingkat provinsi. Kegiatan ini melibatkan kurang lebih seribu peserta dari berbagai tingkatan pendidikan. Kami tentu menyambut baik dan siap memberikan dukungan,” ujar Novan.
Politisi Partai Golkar itu menambahkan, pihaknya akan berupaya memberikan dukungan agar kegiatan tersebut berjalan sukses dan memberikan dampak positif bagi pembinaan atlet muda di Kalimantan Timur.
“Mereka berharap dukungan dari kami, khususnya Komisi IV, agar kejuaraan yang akan dilaksanakan pada awal November nanti bisa berjalan lancar,” tambahnya.
Selain membahas rencana kegiatan, Komisi IV juga menekankan pentingnya pembinaan atlet Taekwondo sejak usia dini hingga perguruan tinggi.
Langkah ini dinilai penting untuk mencetak generasi atlet berprestasi yang mampu mengharumkan nama daerah di tingkat nasional maupun internasional.
“Pembinaan dari usia dini hingga tingkat universitas menjadi poin utama dalam pertemuan tadi. Ini sejalan dengan komitmen kami untuk mendukung kemajuan olahraga sekaligus membentuk karakter generasi muda Samarinda,” tutup Novan.
Kejuaraan Taekwondo Mulawarman Championship 2025 diharapkan tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana pengembangan potensi atlet, pembinaan karakter, serta penanaman nilai sportivitas di kalangan pelajar dan mahasiswa Kalimantan Timur.
Dengan dukungan DPRD Samarinda, ajang ini diharapkan dapat menjadi agenda tahunan yang berkelanjutan dan mendorong semangat olahraga di lingkungan akademik.
Selain memperkuat minat terhadap Taekwondo, kegiatan ini juga diharapkan melahirkan bibit atlet potensial yang kelak dapat mengharumkan nama daerah di kancah nasional maupun internasional. (*)