Kaltimdaily.com, Samarinda – Kehebohan terjadi di Samarinda, Kalimantan Timur setelah viralnya penemuan mayat seorang guru di sebuah gudang apotek di Jalan Hidayatullah.
Mayat itu ditemukan oleh seorang petugas kebersihan bernama Dahri pada Minggu (18/2/2024) sekitar pukul 12.15 WITA.
Dahri menceritakan bahwa saat sedang mengepel, tiba-tiba ia mencium aroma tak sedap dari gudang bagian belakang. Penasaran, ia pun langsung menuju pintu gudang namun terhalang oleh sesuatu. Saat mengintip melalui jendela, ia terkejut melihat jasad seorang wanita yang telah membusuk.
Kapolsek Tri Satria Firdaus menyatakan bahwa pihaknya tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di jasad Bertha Mimi (56), sang guru yang ditemukan dalam keadaan tragis di gudang apotek tersebut.
Puluhan keluarga korban mendadak menggeruduk apotek tersebut pada Jumat (15/3/2024). Dalam seragam serba hitam sebagai tanda duka, mereka menggelar orasi sejak pukul 15.00 WITA untuk menuntut kejelasan kasus.
Keluarga korban merasa curiga karena pihak apotek telah menghapus rekaman CCTV saat almarhum masuk ke dalam gudang apotek pada 2 Februari 2024.
Saat ditemukan pada Minggu, 18 Februari 2024, polisi mengatakan korban sudah meninggal selama 4 hari sebelum ditemukan.
“Artinya ada jeda 14 hari almarhum di dalam gudang sebelum meninggal,” ungkap Martha, perwakilan keluarga. 🕵️♂️🚨 (*)