BerauKalimantan TimurPolitika

Drama Pilkada Berau: Selisih 696 Suara, Saksi Paslon 01 Keberatan

Avatar
785
×

Drama Pilkada Berau: Selisih 696 Suara, Saksi Paslon 01 Keberatan

Share this article

Kaltimdaily.com, Berau – KPU Kabupaten Berau baru aja kelarin rapat pleno rekap suara Pilgub Kaltim dan Pilbup Berau 2024.

Acara yang digelar di SM Tower and Convention Hall, Selasa (3/12/2024), dihadiri sama petinggi KPU, Bawaslu, Forkopimda, saksi-saksi paslon, PPK, dan beberapa tokoh masyarakat.

Bahkan aparat polisi dan TNI ikut ngamanin acara biar kondusif.

Ketua KPU Berau, Budi Harianto, bilang kalau proses rekapitulasi berjalan lancar meski ada sedikit drama dari saksi paslon 01 bupati.

Mereka ngajuin beberapa keberatan, yang menurut Budi, udah selesai dibahas di tingkat kecamatan.

Tapi tetap aja dibawa lagi ke rapat kabupaten. “Itu hal wajar sih, saksi kan punya hak menyampaikan keberatan,” ujar Budi santai.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Berau, Ira Kencana, juga ngasih catatan. Dia bilang kalau ada beberapa saksi paslon 01 yang nolak tanda tangan di beberapa kecamatan karena nggak setuju sama keputusan KPU.

“Kesalahan yang terjadi kebanyakan soal administrasi aja, sih, nggak sampai ngubah hasil suara,” jelasnya.

Berdasarkan hasil rekap, paslon 01 Madri Pani-Agus Wahyudi (MP-AW) dapat 64.894 suara. Sedangkan paslon 02 Sri Juniarsih Mas-Gamalis (SraGam) unggul tipis dengan 65.590 suara.

Total suara sah dari 13 kecamatan ada 130.484 suara, dan suara nggak sah 3.807. Selisih antara dua paslon cuma 696 suara, bikin suasana makin panas!

Agustinus Yohan Liko, saksi dari paslon 01, dengan tegas bilang nggak mau tanda tangan berita acara rekapitulasi. “Hasil ini cacat administrasi, jadi nggak bisa kita terima begitu aja,” katanya.

Meski ada selisih tipis antara kedua paslon, Ketua KPU berharap semua pihak bisa menerima hasil pleno dengan kepala dingin.

“Proses ini udah sesuai prosedur. Kalau ada keberatan lebih lanjut, silakan gunakan jalur hukum,” imbuh Budi.

Di sisi lain, masyarakat Berau berharap semua polemik ini segera selesai dan nggak mengganggu stabilitas daerah.

“Yang penting siapa pun yang menang, bisa benar-benar kerja buat rakyat, bukan sekadar janji pas kampanye,” ujar salah satu warga yang hadir.

Dengan dinamika Pilkada kali ini, semua pihak diajak buat lebih bijak dan mengedepankan kepentingan bersama. (*)

Udah tau belum? Kaltimdaily.com juga ada di Google News lhooo..

Example 728x250

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *