HotHukumTekno

Bos Meta Terpojok! Instagram & WhatsApp Terancam Disita

Avatar
913
×

Bos Meta Terpojok! Instagram & WhatsApp Terancam Disita

Share this article
Bos Meta Terpojok! Instagram & WhatsApp Terancam Disita

Kaltimdaily.com, Tekno – Mark Zuckerberg lagi-lagi kena sorotan tajam. CEO Meta ini sekarang harus hadapi sidang antimonopoli bareng Komisi Perdagangan Federal (FTC) Amerika Serikat.

Masalahnya? Dua senjata andalannya, Instagram dan WhatsApp, bisa aja lepas dari genggaman. Sidangnya resmi dimulai Senin, 14 April 2025 di Washington D.C.

FTC ngegas karena merasa akuisisi Instagram (2012) dan WhatsApp (2014) cuma jadi cara Meta buat ngebasmi pesaingnya dan jagain tahta sebagai raja medsos.

Intinya, Meta dituduh main curang biar gak ada yang bisa saingi mereka di pasar media sosial.

Di hari pertama persidangan, Zuck naik ke podium buat belain langkah perusahaannya. Dia ngotot kalau semua akuisisi itu legal dan justru nguntungin pengguna.

Tapi FTC gak tinggal diam. Mereka ngungkap email lama yang nyebutin kalau Zuck dulu sempet ngomong, “lebih baik beli daripada bersaing.” Waduh!

FTC juga nekan Meta buat ngelepas Instagram dan WhatsApp, biar kompetisi di dunia medsos bisa balik sehat. Menurut pengacara FTC, Daniel Matheson, Meta beli dua startup itu karena takut kehilangan dominasinya.

Apalagi belakangan ini performa Meta dianggap makin cari untung tapi makin bikin pengguna kecewa.

Zuck sendiri ngebantah semua tuduhan. Katanya, media sosial sekarang udah beda. Orang lebih sering share konten lewat chat ketimbang nge-post di feed.

Jadi, anggapan kalau Meta nguasai cara orang bersosialisasi online itu salah kaprah. Dia juga bilang prioritas platformnya bukan cuma buat temenan doang, tapi juga tempat nemuin konten menarik.

Meta sempat kasih data: cuma sekitar 20% konten di Facebook dan 10% di Instagram yang beneran dari teman pengguna.

Sisanya? Dari akun yang disesuaikan sama minat. Tapi sayangnya, argumen ini dianggap udah basi di tengah persaingan ketat lawan TikTok, YouTube, dan iMessage.

Menurut FTC, TikTok dan YouTube itu beda ranah, jadi gak bisa dijadiin alasan buat ngebela diri. Intinya, Instagram dan WhatsApp dianggap gak punya kompetitor seimbang di jenis layanan yang sama. Makanya FTC minta dua platform itu dijual, supaya gak terjadi monopoli.

Sidangnya masih bakal lanjut sampai Juli 2025. Selama proses ini, tekanan makin besar buat Meta. Kalau kalah, bisa-bisa mereka dipaksa ‘cerai’ dari dua anak emasnya itu.

Netizen pun mulai ramai berspekulasi. Gimana jadinya kalau IG dan WA lepas dari Meta? Akankah kualitas layanan berubah?

Atau malah makin seru karena muncul persaingan baru di dunia medsos? Kita tunggu aja drama lanjutan dari sidang ini, karena jelas, taruhannya gede banget! (*)

Udah tau belum? Kaltimdaily.com juga ada di Google News lhooo..

Example 728x250

Maaf guys, kalian tidak bisa melakukan copy paste dari situs ini. Terima kasih