Kaltimdaily.com – Pariwisata Berau makin hits, nih! Sampai Oktober 2024 aja udah tembus 412 ribu wisatawan.
Dari jumlah itu, 2.438 di antaranya turis mancanegara, sementara sisanya wisatawan lokal.
Ini bahkan udah jauh melampaui target RPJMD 2021-2025, yang cuma 236 ribu kunjungan. Kepala Disbudpar Berau, Ilyas Natsir, optimis kunjungan bakal makin naik, apalagi jelang libur akhir tahun.
“Libur akhir tahun pasti bikin wisatawan makin banyak yang datang, bahkan kami yakin bakal lebih tinggi dari tahun sebelumnya,” kata Ilyas.
Buat makin menarik wisatawan, Disbudpar Berau nggak tinggal diam. Mereka lagi nyiapin event-event keren, kayak Irau Manutung Jukut, Maratua Jazz, dan Meja Panjang. Targetnya, event lokal ini bisa naik kelas jadi event nasional dan masuk Kalender Event Nasional (KEN).
Tapi nih, buat jadi event nasional, ada syarat yang harus dipenuhi. Misalnya, acaranya nggak boleh cuma sehari dan harus jalan selama 7-10 hari.
Selain itu, event ini harus ngasih dampak positif buat masyarakat lokal, mulai dari ekonomi sampai promosi budaya.
“Sekarang kami lagi benahin waktu pelaksanaan sama rangkaian acaranya biar lebih konsisten. Selain itu, kami juga bakal gandeng pihak ketiga dan perusahaan biar acaranya lebih gede dan berdampak,” tambah Ilyas.
Bukan cuma fokus ke event, promosi wisata juga digaspol! Kepala Bidang Pemasaran Disbudpar Berau, Fitriansyah, bilang kalau pihaknya udah pasang videotron dan baliho di berbagai kota, mulai dari Surabaya, Jogjakarta, sampai 9 kabupaten/kota se-Kaltim.
Bahkan, di Bandara Samarinda dan Balikpapan juga ada promosi wisata Berau.
Langkah ini diharapkan bisa bikin potensi wisata Berau makin dikenal.
“Kami pengen manfaat dari tingginya kunjungan wisata ini dirasain langsung sama masyarakat Berau. Kalau kunjungan naik, kesejahteraan warga juga ikut naik,” tandas Ilyas.
Keindahan Berau memang nggak perlu diragukan lagi, dari pantai tropis sampai budaya lokalnya, semuanya punya daya tarik. Dengan strategi yang matang, nggak heran kalau kabupaten ini terus jadi sorotan wisatawan.
Bukan cuma soal angka kunjungan, tapi gimana pariwisata bisa ngangkat ekonomi dan budaya lokal.
Kalau semuanya berjalan sesuai rencana, bukan nggak mungkin Berau bakal jadi destinasi wisata utama di Indonesia, bahkan dunia! (*)