Kaltimdaily.com, Kukar – Biar makin beres urusan dokumen, Disdukcapil Kukar barengan Pengadilan Agama Tenggarong, KUA Muara Badak, dan Pemdes Badak Baru bikin acara Isbat Nikah Terpadu yang digelar di Desa Badak Baru, Jumat (13 Juni 2025).
Acara yang dilangsungkan di Balai Pertemuan Umum ini berhasil meresmikan 42 pasangan suami istri yang sebelumnya belum punya akta nikah. Selain aparat desa dan warga, acara ini juga dihadiri langsung sama Kadis DPMD Kukar, Arianto, dan Kepala Disdukcapil Kukar, Muhammad Irianto.
Menurut Irianto, isbat nikah ini jadi bukti nyata kalau Disdukcapil Kukar serius bantu warga buat dapetin legalitas pernikahan yang sah dan bisa langsung punya KTP, KK, dan akta nikah dalam satu waktu. Ini juga bagian dari perlindungan hukum biar keluarga-keluarga makin aman status hukumnya.
Yang bikin salut, seluruh kegiatan ini dibiayai dari APBDes 2025. Kepala Desa Badak Baru, Nazaruddin, bilang kalau kebanyakan warganya susah ikut sidang nikah ke kota karena jaraknya jauh dan biayanya lumayan. Jadi dengan program ini, semua dipermudah dan gratis!
Nazaruddin juga ngajak warganya biar nggak nikah siri lagi. “Sekarang udah ada fasilitas resmi. Jadi nikahnya langsung tercatat di KUA dan sah secara hukum negara,” ujarnya.
Program keren kayak gini jadi bukti kalau Disdukcapil Kukar nggak cuma kerja di balik meja, tapi juga turun langsung bantu warga. Legalitas nikah tuh penting banget, apalagi buat akses layanan publik kayak BPJS, pendidikan anak, atau urusan administrasi lainnya.
Semoga kegiatan ini bisa jadi role model buat desa-desa lain di Kukar, khususnya daerah pelosok yang masih susah akses dokumen resmi. Dengan dukungan dari Pemdes dan Disdukcapil, warga makin punya harapan buat hidup lebih tertata dan sah di mata hukum. (*)