IKNKalimantan Timur

Siap-Siap! 1.800 PNS Bakal Pindah ke IKN Juli 2024, Eselon 2 & 3 Dapat Rusun Keren

Avatar
1199
×

Siap-Siap! 1.800 PNS Bakal Pindah ke IKN Juli 2024, Eselon 2 & 3 Dapat Rusun Keren

Share this article

Kaltimdaily.com – Kabar penting nih buat para ASN (Aparatur Sipil Negara)! Menurut Menteri PANRB, Abdullah Azwar Anas, sekitar 1.800 ASN bakal jadi bagian dari gelombang pertama yang pindah ke Ibu Kota Nusantara pada Juli 2024.

Pastinya ini disesuaikan dengan jumlah rumah susun yang udah dibangun sama pemerintah.

Anas bilang, “Total ASN yang akan pindah itu belasan ribu, tapi yang siap di gelombang pertama ada 1.800. Ada 47 tower yang sudah disiapkan, dan pastinya nanti akan berlanjut.”

Gelombang pertama ini akan diikuti oleh gelombang selanjutnya yang bakal terdiri dari PNS, TNI, dan Polri dengan jumlah total sekitar 16.990 orang.

Anas juga ngasih tahu bahwa pihaknya udah punya kriteria dan syarat buat menentukan siapa-siapa aja ASN yang bakal pindah sesuai tahapannya.

Nah, kriterianya termasuk pendidikan minimal D3, batasan usia pensiun, data kinerja ASN, dan data kompetensi serta potensi ASN.

Data dari Kementerian PANRB bilang, totalnya ada sekitar 100.023 ASN yang bakal pindah ke IKN mulai dari 2024-2045. Ini terdiri dari pejabat negara (956 orang), jabatan pimpinan tinggi (3.264 orang), dan jabatan fungsional (95.803 orang).

Berdasarkan jenis kelamin, mayoritas yang pindah itu cowok sekitar 54%, dan berdasarkan tingkat pendidikan, sebagian besar punya gelar S1 (51,3%), disusul S2 (26,7%), dan DIII (14,8%).

Lalu, mayoritas ASN yang pindah ini berumur antara 30-39 tahun (34,5%), diikuti yang berumur 40-49 tahun (28,8%), dan 50-60 tahun (19,8%).

Yang paling penting, buat ASN gak perlu khawatir. Anas bilang, pembangunan perumahan ASN dan non-ASN bakal didukung sama pemerintah dengan melibatkan swasta, sesuai dengan UU IKN.

Pembangunan rumah dinas buat ASN, TNI, dan Polri di IKN akan dimulai tahap awal dari 2022 sampe 2024.

Saat ini, pemerintah juga udah siap buat membangun 47 tower apartemen alias rusun buat ASN.

Direktur Jenderal Perumahan, Iwan Suprijanto, bilang kalau prosesnya tetap berjalan sesuai target, yaitu selesai total dengan status fully furnished pada 2024.

Tapi, hati-hati, ya! Meskipun dapat rumah dinas, ASN tetap harus bayar iuran karena ini bukan pemberian, tapi kayaknya semacam biaya sewa. Tapi tenang, katanya masih terjangkau kok!

Udah tau belum? Kaltimdaily.com juga ada di Google News lhooo..

Example 728x250

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *