Kaltimdaily.com – Belum lama ini, pengamat politik Rocky Gerung memberikan tanggapannya terkait isu mundurnya Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani dari Kabinet Presiden Jokowi.
Menurut Rocky Gerung, kondisi ini menggambarkan bahwa Jokowi tidak lagi mampu mengendalikan kabinetnya.
Sri Mulyani, yang diyakini oleh Rocky Gerung akan mundur, tetap menjadi salah satu faktor kunci dalam perekonomian Indonesia di Kabinet Jokowi.
“Sri Mulyani tetap faktor di dalam menentukan sounds bunyi tidaknya ekonomi Indonesia dalam upaya untuk menggaet hutang ataupun investasi asing,” ungkapnya.
Rocky Gerung melihat kondisi pemerintahan yang semakin buruk sebagai ujian tidak hanya bagi Sri Mulyani, tetapi juga bagi seluruh Kabinet Jokowi.
“Ini bukan sekedar etika Sri Mulyani yang kita uji, ini sekaligus kita mau uji apakah kabinet bisa utuh ketika keadaan betul-betul semakin lama semakin buruk, itu intinyakan,” jelasnya.
Mengenai absennya bantahan dari Menkeu terkait isu ini, Rocky Gerung menilai hal tersebut menunjukkan bahwa Sri Mulyani mungkin tidak ingin lagi berada di Kabinet Jokowi.
“Sikap diam Sri Mulyani aja itu sudah menunjukkan bahwa dia memang udah ragu ada di dalam kabinet,” katanya.
Tak hanya itu, pernyataan Presiden Jokowi yang membantah isu mundurnya sejumlah menteri di Kabinetnya juga diperhatikan oleh Rocky Gerung.
Menurutnya, sikap ini memperkuat indikasi bahwa Sri Mulyani sudah tidak ingin berada di Kabinet Jokowi.
“Jadi tentu sudah ada semacam pandangan bahwa Jokowi engga mampu mengendalikan kabinetnya itu. Karena kasak kusuk berita masuk berita keluar itu,” ungkapnya.
Isu mundurnya sejumlah menteri, termasuk Sri Mulyani, sebelumnya diungkapkan oleh ekonom senior Faisal Basri.
Faisal Basri menyatakan bahwa isu ini terkait dukungan Jokowi pada pasangan Prabowo-Gibran. (*)