Kaltimdaily.com, Balikpapan – Pemerintah Kota Balikpapan terus memperkuat upaya pengendalian banjir dengan membangun saluran drainase sekunder di kawasan Balikpapan Baru. Proyek ini merupakan bagian integral dari sistem drainase di Daerah Aliran Sungai (DAS) Ampal, yang bertujuan menampung aliran air dari kawasan Global dan WIKA, sebelum dialirkan ke Bendali Gang Kantil.
Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo, menjelaskan bahwa proyek drainase ini sangat strategis untuk mengatasi masalah genangan air yang sering terjadi di kawasan tersebut. Ia berharap, dengan adanya saluran drainase baru ini, genangan air saat hujan deras dapat teratasi dengan lebih efektif, dan diharapkan tidak akan ada lagi genangan air setelah proyek selesai.
Proyek pembangunan drainase sekunder ini ditargetkan selesai pada akhir Desember 2025. Pemerintah Kota Balikpapan juga memastikan adanya koordinasi yang baik antara camat, lurah, dan ketua RT setempat agar pelaksanaan proyek dapat berjalan lancar.
Bagus mengingatkan kontraktor dan konsultan untuk bekerja dengan cermat dan disiplin dalam perhitungan teknis, termasuk volume beton, kapasitas tenaga kerja, dan waktu pengerjaan. Ia menegaskan bahwa apabila ada kekurangan tenaga kerja, harus segera ditambah atau dilakukan lembur agar proyek dapat selesai tepat waktu.
Proyek saluran drainase sekunder ini diharapkan dapat menjadi solusi jangka panjang untuk mengurangi risiko banjir di Balikpapan Baru, serta mendukung program pengendalian banjir yang lebih luas di kawasan perkotaan Balikpapan.
Pembangunan saluran drainase ini tidak hanya berfokus pada upaya mengatasi banjir di Balikpapan Baru, tetapi juga merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Pemkot Balikpapan dalam meningkatkan infrastruktur perkotaan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Diharapkan, proyek ini dapat mengurangi dampak banjir yang kerap mengganggu aktivitas masyarakat di kawasan tersebut, sehingga meningkatkan kualitas hidup warga Balikpapan.
Selain itu, keberhasilan proyek drainase ini akan menjadi contoh bagi pengembangan sistem drainase di kawasan lainnya di Balikpapan. Pemkot Balikpapan juga terus mendorong inovasi dalam pengelolaan air hujan dan pengendalian banjir, guna menciptakan kota yang lebih aman, nyaman, dan layak huni bagi warganya. (*)















