HotHukum

Pagar Laut Misterius di Tangerang, Prabowo Kasih Perintah Tegas

Avatar
1173
×

Pagar Laut Misterius di Tangerang, Prabowo Kasih Perintah Tegas

Share this article

Kaltimdaily.com -Presiden Prabowo Subianto nggak tinggal diam soal hebohnya pagar laut sepanjang 30,16 kilometer di pesisir Kabupaten Tangerang, Banten.

Lewat Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, Prabowo kasih dua instruksi jelas: pagar itu harus disegel dulu, terus dicabut kalau memang melanggar aturan.

“Beliau juga minta masalah ini segera diusut tuntas,” ungkap Muzani, Rabu (15/1/2025).

Sementara itu, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto bilang pagar laut itu bukan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) yang ada di kawasan PIK 2.

“Nggak ada kaitannya pagar laut sama PSN, fokus PSN di sini cuma untuk pengembangan mangrove dan Eco-City,” jelas Airlangga.

Proyek Green Area ini sendiri punya nilai investasi gila-gilaan, yaitu Rp65 triliun.

Manajemen PIK 2 juga angkat bicara. Mereka tegas bilang kalau pagar laut itu bukan urusan mereka.

“Nggak ada kaitan sama kami, soal itu nanti kuasa hukum yang akan tindak lanjut,” ujar Toni, perwakilan pengembang PIK 2, Minggu (12/1/2025).

Bahkan, Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan, Doni Ismanto, bilang belum ada yang ngaku sebagai pemilik pagar itu.

“Sampai sekarang belum ada yang datang ke KKP untuk klaim pagar itu,” katanya.

Pagar laut itu udah disegel sama KKP. Mereka kasih waktu 20 hari buat siapa pun yang merasa punya hak datang ke kantor.

Kalau nggak ada yang muncul, pemerintah bakal ambil langkah terakhir, yaitu bongkar habis pagar itu. “Pembongkaran adalah opsi terakhir,” tegas Doni.

Masalah pagar laut ini bikin banyak pihak heran. Pagar sepanjang 30 kilometer yang berdiri di area publik tapi nggak jelas siapa pemiliknya, jadi pertanyaan besar.

Pemerintah berharap pihak terkait segera muncul untuk memberikan klarifikasi biar masalah ini nggak berlarut-larut.

Pemerintah juga menegaskan bahwa kawasan pesisir adalah milik publik dan nggak boleh ada pembangunan yang merugikan masyarakat sekitar.

“Ini soal transparansi dan kepentingan umum, kita nggak bisa main-main,” ujar salah satu sumber di lingkungan KKP. Masyarakat pun berharap masalah ini cepat kelar, agar keindahan dan fungsi pesisir tetap terjaga tanpa gangguan pagar-pagar misterius. (*)

Udah tau belum? Kaltimdaily.com juga ada di Google News lhooo..

Example 728x250

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *