Hot

Koperasi Desa Merah Putih: Gebrakan Prabowo yang Bikin Heboh!

Avatar
489
×

Koperasi Desa Merah Putih: Gebrakan Prabowo yang Bikin Heboh!

Share this article
Koperasi Desa Merah Putih: Gebrakan Prabowo yang Bikin Heboh!
Koperasi Desa Merah Putih: Gebrakan Prabowo yang Bikin Heboh!

Kaltimdaily.com – Publik masih rame ngomongin soal rencana peluncuran Koperasi Desa Merah Putih dari pemerintah Prabowo Subianto yang bakal digeber tanggal 12 Juli 2025 nanti. Ada yang optimis banget, ada juga yang skeptis. Pro kontra di kalangan pengamat dan pelaku koperasi masih terus bergulir. Ada yang percaya ini bakal jadi langkah keren buat ngebangkitin ekonomi nasional lewat kekuatan koperasi, ada juga yang ngerasa perlu banyak pembuktian.

Salah satu yang kasih angin segar datang dari Tito Sulistio, anggota Badan Supervisi OJK periode 2023-2028. Dalam diskusi bareng GREAT Institute, Tito bilang kalau program Kopdes Merah Putih ini bisa jadi pintu gerbang industrialisasi pedesaan. “80 ribu koperasi desa merah putih sebagai bagian dari ekonomi Pancasila yang berbasis industrialisasi pedesaan dan koperasi,” beber Tito, yang dulu pernah ngejabat Dirut Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2015-2018.

Soal pembiayaan, Tito juga ngasih bocoran. Katanya koperasi bisa banget manfaatin keberadaan Danantara. “Danantara harus bisa mengonsolidasi dan mengelola aset negara untuk didistribusikan ke masyarakat, melalui koperasi desa Merah Putih,” lanjut Tito. Nggak cuma itu, dia juga nyaranin supaya koperasi desa ke depan bisa kolaborasi sama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) buat mendorong transparansi lebih maksimal.

Nggak kalah semangat, Turino Yulianto, tokoh koperasi muda, juga kasih dukungan penuh buat Kopdes Merah Putih. Menurut dia, ini langkah ideologis Prabowo buat ngerombak sistem ekonomi elit ke ekonomi kerakyatan. “Kopdes MM adalah misi besar Prabowo untuk melakukan transformasi ekonomi dari ekonomi elit yang dikuasai oligarki menjadi ekonomi rakyat yang dikuasai banyak orang,” jelas Turino, yang pernah jadi Ketua Kokesma ITB.

Turino juga nyebut kalau koperasi ini punya visi jangka panjang buat nembus pasar global. “Koperasi, berbeda dengan BUMDes, adalah badan hukum usaha yang diakui secara internasional. Kopdes MM di daerah peternak sapi perah, bisa kerjasama dengan pabrik susu di New Zealand atau di Belanda,” ucap Turino, yang kini aktif di INKUD. Dia optimis banget jaringan koperasi dunia yang omsetnya ribuan triliun bakal ngebuka banyak peluang buat desa-desa di Indonesia.

Kalau beneran sukses, Kopdes Merah Putih bisa jadi model baru buat ngerombak perekonomian desa jadi lebih modern dan mandiri. Bayangin aja, dari desa-desa kecil bisa lahir pebisnis kelas dunia lewat koperasi!

Sekarang tinggal nunggu, apakah rencana keren ini bisa beneran jalan mulus atau malah mandek di tengah jalan? Yang jelas, semua mata lagi ngelirik gerakan baru ini sambil berharap perubahan besar beneran kejadian. (RY)
Mau sekalian?

Udah tau belum? Kaltimdaily.com juga ada di Google News lhooo..

Example 728x250

Maaf guys, kalian tidak bisa melakukan copy paste dari situs ini. Terima kasih