Kaltimdaily.com, Samarinda – Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Ketapang) Kota Samarinda, Muhammad Darham, nge-highlight pentingnya kolaborasi anggaran buat ngedukung program pertanian dan ketahanan pangan di Samarinda.
Hal ini disampein Darham abis ikut rapat dengar pendapat (hearing) bareng Komisi II DPRD Samarinda, Kamis (6/3/2025).
Menurut Darham, dana buat ketahanan pangan ini datang dari berbagai sektor. Makanya, support dari Pemkot, Pemprov, dan DPRD jadi kunci biar program bisa jalan dengan lancar dan berkelanjutan.
“Sumber dana kita macem-macem, jadi perlu banget kolaborasi biar pengelolaan program makin efisien dan tepat sasaran,” kata Darham.
Soal besaran anggaran, Darham belum bisa kasih angka pasti. Tapi, dia memastikan pihaknya lagi nyusun strategi buat ngajukan bantuan dana dari provinsi dan juga DPRD Kaltim.
“Karena anggaran kota terbatas, kita perlu cari support dari provinsi dan pusat. Biar program ini bisa dijalanin dengan maksimal,” jelasnya.
Dalam rapat itu, mereka juga bahas program utama yang fokus ke peningkatan ketahanan pangan, termasuk bantuan sarana produksi (seprodi) dan alat-alat pertanian buat petani.
“Kita bakal dalemin lagi program ini biar anggaran yang ada bener-bener kepake efektif dan hasilnya langsung dirasain petani,” tegas Darham.
Darham berharap dengan koordinasi yang solid antara pemerintah daerah dan DPRD, program ketahanan pangan di Samarinda bisa makin optimal. Dengan begitu, manfaatnya nggak cuma dirasain petani, tapi juga masyarakat luas.
Ke depan, Ketapang juga bakal rajin ngadain diskusi sama kelompok tani buat dengerin kebutuhan mereka langsung.
Dengan cara ini, kebijakan yang dibuat bisa lebih sesuai sama kondisi di lapangan dan bener-bener jadi solusi nyata. (YN)