Hot

El Nino Digantikan La Nina: Apa yang Harus Dipersiapkan?

Avatar
1167
×

El Nino Digantikan La Nina: Apa yang Harus Dipersiapkan?

Share this article

Kaltimdaily.com, Hot – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan bahwa fenomena El Nino berpotensi digantikan oleh La Nina. Kabar ini disampaikan melalui unggahan resmi akun Instagram BMKG, @infobmkg, pada Jumat (26/4/2024).

Menurut BMKG, El Nino yang saat ini sedang berlangsung telah memasuki fase lemah sejak Juni 2023, dan diperkirakan akan berlangsung hingga April 2024. Supari, Koordinator Bidang Analisis Variabilitas Iklim BMKG, menjelaskan bahwa La Nina adalah fenomena iklim yang terjadi ketika suhu permukaan laut di Samudra Pasifik bagian tengah dan timur mengalami penurunan atau di bawah normal.

“Selama periode El Nino, terjadi perubahan besar dalam pola sirkulasi angin dan arus laut, yang kemudian dapat berbalik ketika El Nino mereda,” ungkap Supari saat dihubungi media, Sabtu (27/4/2024).

Dalam fase La Nina, pendinginan yang berlebihan di perairan Pasifik bisa memicu respons alami dalam upaya mengembalikan keseimbangan sistem atmosfer. Nama La Nina sendiri berasal dari bahasa Spanyol yang berarti “gadis kecil”.

Berbeda dengan El Nino yang mengakibatkan berkurangnya curah hujan serta musim kemarau yang panjang dan kering, La Nina memiliki dampak yang berlawanan. La Nina cenderung meningkatkan curah hujan, terutama di wilayah Pasifik Barat, sementara secara global menyebabkan pendinginan suhu Bumi.

Di Indonesia, La Nina dapat mengakibatkan peningkatan curah hujan mencapai 20-40 persen pada periode Juni-Agustus, bahkan lebih dari 50 persen di beberapa wilayah. BMKG mencatat bahwa La Nina telah menyebabkan cuaca ekstrem di Indonesia, yang berdampak pada banjir dan longsor.

BMKG memperkirakan bahwa peluang terjadinya La Nina untuk menggantikan El Nino sebesar 60 persen. Sementara itu, 40 persen kemungkinan lainnya adalah El Nino menjadi kondisi netral, tanpa terjadinya La Nina.

Prakiraan BMKG menunjukkan bahwa potensi La Nina untuk menggantikan El Nino diperkirakan terjadi pada Juni, Juli, dan Agustus 2024.

Meskipun demikian, BMKG menyatakan bahwa kondisi netral kemungkinan akan bertahan hingga setidaknya bulan Juli 2024. (*)

Udah tau belum? Kaltimdaily.com juga ada di Google News lhooo..

Example 728x250

Leave a Reply