Kaltimdaily.com, Samarinda – Warga Samarinda, siap-siap saja!
Sistem parkir berlangganan akan segera diberlakukan di kota ini mulai 1 Juni.
Kebijakan ini sesuai dengan edaran dari sang wali kota, dengan tujuan buat nambahin pemasukan kantong kota.
Kabar gembira ini dibagikan oleh Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda, Hotmarulitua Manalu, baru-baru ini. Menurutnya, sistem parkir berlangganan bakal jadi solusi keren buat masyarakat biar gak pusing nyari tempat parkir.
Hotmarulitua menjelaskan, selama jalan-jalan yang gak ada rambu larangan parkir, bisa banget digunakan untuk parkir.
“Pokoknya, asal udah kontrak dengan pemerintah buat parkir berlangganan, bisa parkir di pinggir jalan atau trotoar. Nantinya, ada kartu berlangganan dan stiker tanda parkir yang bisa dipake,” jelasnya.
Untuk bikin kontrak dengan pemerintah, kata Hotmarulitua, harus ikutin aturan daerah yang ada.
Tarifnya bisa bayar per bulan, per enam bulan, atau per tahun.
Dan yang seru, parkir berlangganan ini gak cuman buat mobil aja, tapi juga buat motor, bahkan bis!
Nah, soal tarifnya, Hotmarulitua ngebahas bahwa jumlahnya cukup bervariasi tergantung aturan pemerintah.
Buat motor, misalnya, kena Rp 200 ribu setahun, sedangkan buat mobil Rp 1 juta.
“Tapi, masa kontraknya bisa dipilih. Kebijakan ini bukan cuma buat nambahin duit kota, tapi juga biar masyarakat gampang parkir pas lagi jalan-jalan,” tambahnya.
Dijelasin juga, sistem parkir berlangganan ini udah dijalankan oleh aparatur sipil negara (ASN) di pemerintahan Samarinda.
Tapi, sekarang, dengan aturan baru, masyarakat juga didorong buat ikutan sistem parkir berlangganan ini.
“Semoga ini bisa jadi solusi buat atasi parkir liar yang sering dimanfaatin sama orang-orang yang kurang bertanggung jawab,” tutupnya.
Jadi, buat kamu yang sering galau nyari tempat parkir, mulai 1 Juni nanti udah bisa coba sistem parkir berlangganan ini ya! (ADV/DISHUBSAMARINDA)