Kaltimdaily.com, Samarinda – Pemerintah Kota Samarinda punya target ambisius, nih! Mereka mengincar agar kota ini benar-benar terang benderang di tahun 2024. Salah satu langkahnya adalah menambah titik lampu untuk Penerangan Jalan Umum (PJU) di malam hari. Tapi, bagaimana cara mereka menghadapi aksi pemotongan dan pencurian kabel PJU?
Pembangunan titik PJU menjadi tanggung jawab Dinas Perhubungan (Dishub), sementara penerangan di permukiman warga diurus oleh Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim).
“Target Pemerintah Kota Samarinda tahun 2024 adalah membuat Samarinda jadi terang. Saat ini, sudah sekitar 70 persen titik lampu untuk jalan-jalan protokol. Kalau soal jalan permukiman, bisa tanyakan ke teman-teman Disperkim,” ungkap Hotmarulitua Manalu, Kepala Dishub Kota Samarinda, saat diwawancara di Polresta Samarinda, Senin 26 Februari 2024.
Namun, dalam mencapai target itu, Dishub dihadapkan dengan tantangan pencurian kabel PJU, yang membuat beberapa jalan menjadi gelap di malam hari. Untuk mengatasi hal ini, Dishub berencana untuk memasang kabel di atas tanah, bukan lagi menggunakan kabel yang ditanam di dalam tanah. Selain itu, jika ada PJU yang padam akibat pencurian kabel, akan segera diperbaiki.
“Kita mencoba perencanaan dengan kabel di atas, menggantung. Sebenarnya secara estetika kabel di atas kurang bagus, tapi dari segi keamanan, kabel di atas lebih baik,” jelas Manalu.
“Kabel yang ditanam di dalam tanah secara estetika lebih bagus. Tapi, tentu ini memerlukan biaya yang besar. Saat ini, kita sedang mencoba konsep ini di Jalan AM Rifaddin, yang memerlukan pengecoran sepanjang jalan dan tentu biaya yang cukup besar,” tambah Manalu.
Meski terbatas anggaran, Pemerintah Kota Samarinda berusaha agar program “Samarinda Terang 2024” dapat terlaksana hingga akhir tahun.
“Kita berusaha menggunakan anggaran yang tersedia, mencoba dengan kabel di atas,” tandas Hotmarulitua Manalu. (ADV/DISHUBSAMARINDA)