banner-sidebar
Samarinda

Samarinda Jadi Titik Rawan Penyulundupan Narkoba, Polisi Amankan 44 Kg Sabu

Avatar
657
×

Samarinda Jadi Titik Rawan Penyulundupan Narkoba, Polisi Amankan 44 Kg Sabu

Share this article
Samarinda Jadi Titik Rawan Penyulundupan Narkoba, Polisi Amankan 44 Kg Sabu
Sabu. Ft by Ist

Kaltimdaily.com, Samarinda – Seorang pengedar narkoba berinisial AA (33) berhasil diamankan di Pare-Pare setelah turun dari kapal KM Aditya yang berangkat dari Samarinda. Pelaku kedapatan membawa 44 kilogram sabu yang disimpan dalam dua karung dan dibungkus dalam kemasan teh. Penangkapan ini mengungkapkan adanya celah dalam pengawasan pelabuhan yang memungkinkan barang haram tersebut bisa melintasi perjalanan jauh tanpa terdeteksi.

Ipda Zaqi Ur Rahman, Kanit Reskrim Polsek Kawasan Pelabuhan (KP), mengungkapkan bahwa pihaknya terkejut mendengar kabar penangkapan tersebut. “Kami kaget juga, makanya begitu kabar datang, kami langsung cek,” ungkapnya.

Pelabuhan Samarinda yang memiliki tingkat mobilitas tinggi, menjadi titik rawan bagi penyelundupan barang, termasuk narkotika. Zaqi menjelaskan bahwa banyak barang yang keluar masuk tanpa pemeriksaan ekstra, seperti sayuran dan kebutuhan pokok, yang bisa dimanfaatkan oleh pelaku untuk menyelundupkan barang ilegal.

Meski pelaku sudah diamankan, pihak kepolisian masih melakukan koordinasi untuk memastikan apakah barang tersebut benar-benar berasal dari Samarinda atau pelabuhan lain. “Kami masih konfirmasi, belum bisa memastikan asalnya,” jelas Zaqi.

Kasus ini menunjukkan pentingnya peningkatan pengawasan di pelabuhan Samarinda guna mencegah peredaran narkoba yang semakin marak. Pengawasan yang lebih ketat diperlukan untuk menghindari penyelundupan barang ilegal yang dapat merusak generasi muda dan stabilitas sosial.

Peningkatan pengawasan di pelabuhan-pelabuhan Samarinda menjadi isu yang harus segera ditangani, mengingat tingginya tingkat pergerakan barang dan orang yang melewati pelabuhan tersebut. Selain narkoba, berbagai barang ilegal lainnya juga rentan diselundupkan melalui jalur ini. Oleh karena itu, peran aparat keamanan dalam melakukan pemeriksaan lebih ketat dan menyeluruh sangat krusial.

Pihak kepolisian juga perlu memperkuat koordinasi dengan instansi terkait untuk memperketat sistem keamanan pelabuhan agar kasus serupa tidak terulang. Pemerintah juga diharapkan dapat memberikan dukungan terhadap peningkatan fasilitas serta pelatihan untuk petugas agar pengawasan di pelabuhan Samarinda dapat lebih efektif dan mencegah penyelundupan barang ilegal ke berbagai daerah. (*)

Maaf guys, kalian tidak bisa melakukan copy paste dari situs ini. Terima kasih