Kaltimdaily.com – Dunia politik di Balikpapan dan Samarinda lagi heboh nih, guys! Komisi Pemilihan Umum (KPU) Balikpapan menemukan bermasalahnya sekitar 3.000 surat suara, loh!
Temuan bikin heboh ini muncul pas lagi asik-asiknya proses sortir dan pelipatan surat suara yang berlangsung selama seminggu.
Noor Thoha, sang Ketua KPU Kota Balikpapan, ngejelasin kalo selama proses itu, petugas menemukan enam kardus berisi surat suara rusak. “Kalau dihitung-hitung, ada sekitar 3.000 lembar surat suara rusak, gara-gara cetakannya nggak sempurna,” terang Thoha.
Kerusakan utamanya dari cetakan yang kurang oke. Logo partai politik yang seharusnya warnanya hijau malah jadi kuning, guys! Padahal yang rusak dikit doang yang robek.
Thoha juga cerita kalo surat suara yang bermasalah itu kebanyakan buat pemilihan anggota DPRD Balikpapan dan anggota DPRD Kaltim. Meski ada kerusakan, tapi Thoha ngasih harapan kalo ini bisa diatasi. Toh, dari pabrik mereka dikasih surat suara cadangan, jadi gak usah panik.
Proses pelipatan surat suara sempet terhambat karena ribuan surat suara rusak ini.
“Kalo gak rusak, udah selesai 100 persen,” papar Thoha.
KPU Balikpapan udah sibuk banget sejak Minggu (7/1/2024) pelipatan surat suara, dan melibatkan 150 warga. Targetnya mau nyiapin 2,5 juta surat suara buat DPRD Kota Balikpapan, DPRD Provinsi Kaltim, DPR RI, DPD RI, dan Presiden-Wakil Presiden.
Eh, gak cuma Balikpapan aja nih yang kena masalah surat suara. KPU Samarinda di Kalimantan Timur juga ngedapetin berita serupa! Mereka menemukan sekitar 3.775 surat suara rusak pas lagi sortir ulang di Gudang Logistik KPU Kota Samarinda.
Firman Hidayat, sang Ketua KPU Samarinda, ngomong kalo proses penyortiran masih terus berlangsung.
“Ada sekitar 3.775 surat suara yang rusak. Lagi proses penyortiran ulang,” ujar Firman.
Surat suara yang rusak ternyata beragam banget, mulai dari pilpres, DPR RI, DPD, DPRD Provinsi, sampe surat suara untuk DPRD Kabupaten/Kota. Firman bilang, kerusakan ada yang robek, bolong, bercak tinta, sampe hasil cetak yang kurang simetris.
Meski kerusakan bervariasi, KPU Samarinda instruksikan petugas buat tetap sortir dan sisihkan surat suara yang rusak. Setelah itu baru dilakukan penyortiran ulang.
Firman juga kasih info kalo kerusakan udah ada sejak dikirim jasa percetakan dari Gresik, Jawa Timur. Artinya, jasa percetakan yang bertanggung jawab buat gantiin surat suara yang rusak.
Wah, seru banget nih persiapan pemilu! Semoga cepet kelar ya, biar kita bisa nyoblos dengan tenang! 🗳️ (*)