Kaltimdaily.com – Hai, Sobat Milenial! Gak mau ketinggalan nih, kita punya berita seru yang lagi heboh di jagat maya.
Baliho pasangan calon presiden dan wakil presiden, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, di Bali dicopot! ๐ฑ Bukan main, guys!
Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, berbicara keras soal tindakan itu. Menurut dia, pencopotan baliho ini bisa jadi bentuk diskriminasi dan merusak rasa keadilan. ๐คจ
Kejadian ini bikin heboh karena terjadi saat Presiden Joko Widodo alias Jokowi lagi berkunjung ke Bali pada tanggal 31 Oktober 2023. Hasto punya alasan kuat buat protes karena menurutnya, Komisi Pemilihan (KPU) RI udah menetapkan siapa aja yang boleh ikutan Pemilu 2024. Nah, pemasangan baliho ini salah satunya.
Dalam jumpa pers di Gedung High End, Jakarta, Rabu (1 November 2023), Hasto ngeklaim kalo masyarakat punya reaksi keras soal kejadian ini. Dia bilang, pencopotan baliho-baliho ini bikin orang-orang curiga. Bukan main, guys! ๐ฒ
Hasto juga yakin banget kalo masyarakat sekarang udah cerdas dan bisa pastiin Pemilu 2024 berlangsung demokratis tanpa penyalahgunaan kekuasaan. Bukan hanya suara PDIP, tapi suara-suara masyarakat yang dia tangkap, loh!
Dan yang lebih heboh lagi, Hasto bilang kalo pencopotan baliho ini adalah tindakan politik yang diskriminatif. Yap, menurut dia, ini gak perlu dilakuin karena ini udah masuk ke ranah politik diskriminasi. ๐ฃ๏ธ
Hasto juga ngebahas perbedaan saat Jokowi kunjung ke Bali dan Sumatera Barat. Dia nyebut kalo dua kejadian ini beda banget. Gimana ya, perbedaannya? ๐
Nah, itulah cerita seru soal polemik baliho Ganjar-Mahfud yang lagi heboh di media sosial. Kita tunggu aja nih perkembangan beritanya! Stay tuned, guys! โ๏ธ#Pemilu2024 #BalihoGanjarMahfud