Kaltimdaily.com, Samarinda – Anggota Komisi II DPRD Kota Samarinda, Sani Bin Husain, kasih dukungan penuh buat penyelenggaraan pasar murah di beberapa kecamatan.
Menurutnya, program ini bisa bantu warga yang lagi kesulitan ekonomi. Tapi, dia juga ngingetin pentingnya evaluasi supaya pasar murah bener-bener sesuai kebutuhan masyarakat.
Walaupun banyak warga yang senang dengan adanya pasar murah, ternyata masih ada keluhan soal stok barang yang kurang dan sistem pembagian kupon yang ribet.
“Kadang barang yang paling dibutuhin malah nggak ada. Penyelenggara harus lebih peka dan dengerin aspirasi warga biar pasar murah ini nggak sekadar formalitas,” ujar Sani, Rabu (19/3/2025).
Dia juga bilang kalau komunikasi antara penyelenggara dan masyarakat harus lebih ditingkatkan. Jangan sampai barang yang dijual nggak sesuai dengan kebutuhan warga.
“Evaluasi itu bukan cuma buat formalitas doang. Kalau ada yang kurang, harus segera diperbaiki. Kalau bisa, ada survei dulu biar tahu barang apa aja yang paling dibutuhkan,” tambahnya.
Politisi PKS ini juga menekankan pentingnya keterlibatan aktif masyarakat. Menurutnya, kalau penyelenggara cuma jalan sendiri tanpa mendengar masukan, pasar murah bisa kehilangan manfaat utamanya.
“Jangan cuma jual barang yang gampang didapat di toko biasa. Masyarakat harus bisa kasih masukan, dan penyelenggara wajib dengerin,” tegasnya.
Ke depan, dia berharap program pasar murah bisa lebih matang dalam perencanaannya.
Bukan cuma soal barang yang dijual, tapi juga sistem distribusinya biar lebih merata. Dengan begitu, pasar murah bisa jadi solusi konkret buat masyarakat yang benar-benar butuh.
Selain itu, DPRD juga bakal terus memantau jalannya pasar murah ini.
Harapannya, program ini nggak cuma sekadar acara musiman, tapi bisa jadi langkah nyata buat bantu masyarakat menghadapi harga kebutuhan pokok yang terus naik. (ADV/DPRDSMR/YN)
