Kaltimdaily.com, Samarinda – Komisi II DPRD Kota Samarinda baru aja ngadain rapat bareng mitra kerja dari Pemkot Samarinda, Senin (14/4/2025). Rapat ini digelar di Ruang Rapat Gabungan Lantai 1, dan langsung dipimpin sama Ketua Komisi II, Iswandi. Hadir juga Wakil Ketua DPRD, Rusdi, plus jajaran Komisi II lainnya kayak Rusdi Doviyanto, Viktor Yuan, dan Sani Bin Husain. Dari pihak Pemkot, ada Kabag Ekonomi, Yuyun Puspitaningrum.
Topik utama obrolan kali ini cukup berat, tapi penting banget. Mereka ngebahas soal stabilitas ekonomi daerah, ngecek performa BUMD, dan ngebahas soal inflasi yang mulai naik-naik tipis. Intinya sih, pengawasan harus makin ketat biar ekonomi Samarinda tetap aman terkendali.
Iswandi bilang, ekonomi itu sektor vital yang nggak bisa dilepas begitu aja. Apalagi BUMD yang jadi ujung tombak di lapangan, harus terus diawasi dan dievaluasi. Makanya, Komisi II minta laporan keuangan BUMD yang udah diaudit dua tahun terakhir. Ini buat ngecek, ada masalah atau enggak di lapangan.
“Sekarang kita udah masuk triwulan pertama, jadi sebelum semester habis, kita harus udah punya gambaran soal potensi masalah,” kata Iswandi.
Nggak cuma itu, inflasi yang awalnya aman-aman aja, sekarang mulai naik dikit. Dulu sempat di bawah 2%, tapi sekarang udah naik ke 2 koma sekian. Nah, menurut Iswandi, ini mesti diperhatiin. Soalnya, baik inflasi maupun deflasi, dua-duanya bisa bawa dampak kurang enak kalau nggak ditangani dengan tepat.
Dia kasih contoh pas deflasi sempat terjadi gara-gara tarif PLN dipotong 50%. Efeknya langsung kerasa ke angka inflasi. Tapi jangan salah, deflasi itu juga bisa jadi sinyal bahaya loh. Kayak yang terjadi waktu krisis 1998. Harga-harga turun, tapi daya beli juga anjlok. Serem banget!
Makanya, DPRD minta semua pihak tetap waspada dan kerja bareng menjaga kestabilan. Jangan sampai masyarakat terjebak dalam ilusi harga murah, tapi ternyata kondisi ekonominya malah makin lesu.
Kalau ekonomi sehat, otomatis kesejahteraan warga juga bisa naik. DPRD pengin Samarinda bukan cuma aman secara fisik, tapi juga tangguh dari sisi ekonomi. Harapannya, kolaborasi yang dibangun hari ini bisa jadi pondasi kuat buat masa depan yang lebih stabil dan sejahtera. (ADV/DRPDSMR/YN)