Kaltimdaily.com, Samarinda – Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXX tahun 2024 bakal digelar di Samarinda, Kalimantan Timur.
Acara ini dijadwalin bakal dibuka langsung sama Presiden Joko Widodo (Jokowi), guys!
Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, bilang kalau Jokowi kasih dukungan penuh buat acara ini.
“Pak Presiden ngasih apresiasi besar buat panitia, Pemprov, LPTQ, sama Kemenag biar pelayanan selama MTQ ini bisa maksimal,” jelas Akmal, Kamis (5/9/2024).
Jokowi juga ngasih pesan penting nih, katanya MTQ Nasional 2024 harus lebih keren dari tahun-tahun sebelumnya. Nah, makanya, Pemprov Kalimantan Timur nyiapin konsep full digital buat acara ini biar makin canggih dan modern!
Digitalisasi di MTQ? Wow!
Konsep full digital ini dijelasin lebih lanjut sama Direktur Penerangan Agama Islam Kemenag, Ahmad Zayadi. Salah satu fitur utamanya adalah aplikasi pendaftaran e-MTQ berbasis digital. Jadi, peserta yang mau ikut lomba bisa daftar online lewat aplikasi itu.
“Dengan aplikasi e-MTQ, kita bisa pastiin data peserta terverifikasi dengan akurat dan valid,” kata Zayadi.
Plus, Dewan Hakim di MTQ ini dijamin netral dan gak bakal bisa dipengaruhi, karena ruang interaksi yang biasanya rawan kepentingan bakal diminimalisir lewat sistem digital. Ini bikin proses penilaian jadi lebih objektif dan transparan.
MTQ Nasional di Samarinda Bakal Seru!
MTQ Nasional XXX ini bakal berlangsung selama 10 hari, mulai dari 6 September sampai 16 September 2024. Temanya sendiri catchy banget, yaitu Mewujudkan Masyarakat Cinta Alquran untuk Bangsa yang Bermartabat di Bumi Nusantara.
Selama 10 hari itu, acara MTQ bakal dipusatkan di Kota Samarinda, jadi kota ini siap jadi tuan rumah buat peserta dari seluruh Indonesia!
Setelah dibuka sama Jokowi, Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin bakal nutup acara besar ini pada 16 September. Jadi, buat yang ada di Samarinda, siap-siap merasakan atmosfer religi dan teknologi yang nyatu di MTQ tahun ini.
Selain dari konsep full digital yang bikin MTQ Nasional 2024 ini beda, ada harapan besar dari penyelenggara buat ningkatin standar kualitas acara ini.
Digitalisasi gak cuma buat mempermudah proses pendaftaran peserta, tapi juga untuk ningkatin objektivitas dalam penilaian. Sistem ini bikin interaksi langsung yang biasanya rawan konflik kepentingan jadi lebih terbatas.
Langkah-langkah digital ini juga sejalan sama era baru, di mana hampir semua hal bisa diakses lewat teknologi. Selain itu, acara ini juga jadi bukti kalau Kalimantan Timur bukan cuma siap jadi Ibu Kota Nusantara, tapi juga siap jadi pusat dari acara-acara besar skala nasional, termasuk MTQ.
Dengan tema yang menekankan cinta Alquran dan bangsa yang bermartabat, MTQ kali ini diharapkan bisa membangun semangat keagamaan sekaligus teknologi modern di kalangan peserta. Acara ini gak cuma soal tilawah dan lomba-lomba keagamaan lainnya, tapi juga ajang unjuk kesiapan Indonesia menuju masa depan yang lebih maju.
Warga Samarinda dan sekitarnya juga pasti antusias buat nyambut ribuan peserta dari seluruh Indonesia.
Jadi, jangan lupa siap-siap ikut meramaikan, baik secara langsung atau lewat siaran online yang pastinya bakal dipenuhi teknologi canggih. (*)