banner-sidebar
Balikpapan

Latihan Penanggulangan Keadaan Darurat Digelar di Bandara Balikpapan, Libatkan 400 Personel

Avatar
640
×

Latihan Penanggulangan Keadaan Darurat Digelar di Bandara Balikpapan, Libatkan 400 Personel

Share this article
Latihan Penanggulangan Keadaan Darurat Digelar di Bandara Balikpapan, Libatkan 400 Personel
Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan. Ft by ist

Kaltimdaily.com, Balikpapan – PT Angkasa Pura Indonesia menggelar latihan Penanggulangan Keadaan Darurat (PKD) 2025 di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan, Kamis (30/10/2025). Kegiatan ini menjadi salah satu yang terbesar dalam sejarah pelaksanaan PKD karena melibatkan tiga simulasi sekaligus dalam satu hari, yakni aircraft accident exercise, airport disaster exercise, dan airport security exercise.

CEO Angkasa Pura Indonesia Regional VI, Farid Indra Nugraha, menjelaskan bahwa pelaksanaan aircraft accident exercise tahun ini menjadi yang paling baru dan berbeda, sebab untuk pertama kalinya dilakukan pada malam hari. “Persiapan latihan berlangsung selama tiga hari penuh dengan fokus pada peningkatan kemampuan teknis dalam menghadapi situasi darurat di lingkungan bandara,” terangnya.

Farid menuturkan, tujuan utama dari latihan ini adalah menguji dan memastikan keandalan standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku di seluruh lini operasional. Selain kesiapan fasilitas dan peralatan, latihan juga menitikberatkan pada koordinasi serta komunikasi antarinstansi sebagai faktor penting dalam penanganan kondisi darurat. “Koordinasi yang solid menjadi kunci keberhasilan di lapangan. Tanpa komunikasi yang baik, semua sistem tidak akan berjalan efektif,” tegasnya.

Kegiatan PKD 2025 ini melibatkan sekitar 400 personel dari berbagai lembaga, termasuk PT Angkasa Pura Indonesia, TNI Angkatan Udara Dhomber, dan Yonzipur 17/AD. Latihan serupa rutin dilakukan dua kali dalam setahun, dan Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan secara khusus mendapat giliran pelaksanaan setiap Oktober sesuai dengan Surat Keputusan Direksi Angkasa Pura Indonesia.

Tahun 2025 menjadi momentum istimewa karena merupakan latihan perdana sejak merger Angkasa Pura I dan II menjadi satu entitas baru, yakni Angkasa Pura Indonesia. Seluruh kegiatan dalam latihan kali ini turut diawasi dan dievaluasi langsung oleh tim internal dari Regional VI serta kantor pusat.

Farid menambahkan, seluruh aktivitas operasional bandara di Balikpapan telah sepenuhnya mengikuti pedoman keselamatan yang ditetapkan Kementerian Perhubungan. “Kami memastikan seluruh sistem, mulai dari fasilitas hingga sumber daya manusia, berjalan sesuai dengan standar keselamatan internasional. Semua diuji agar siap ketika kondisi darurat benar-benar terjadi,” ungkapnya.

Pelaksanaan PKD di Balikpapan ini juga menjadi bentuk komitmen Angkasa Pura Indonesia dalam menjamin keselamatan penumpang dan operasional penerbangan di Kalimantan Timur. Dengan simulasi berskala besar, seluruh pihak diharapkan dapat memahami peran masing-masing ketika menghadapi situasi darurat di bandara.

Ke depan, Angkasa Pura Indonesia berencana meningkatkan intensitas pelatihan dengan melibatkan lebih banyak unsur masyarakat dan lembaga penanganan bencana. Langkah ini diharapkan mampu memperkuat sistem mitigasi serta mempercepat respons terhadap kondisi darurat di wilayah udara Indonesia, terutama di Balikpapan yang menjadi salah satu pusat lalu lintas udara utama di kawasan timur. (*)




Maaf guys, kalian tidak bisa melakukan copy paste dari situs ini. Terima kasih