Kaltimdaily.com, Politik – Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebelumnya mempertimbangkan opsi untuk mengumumkan hasil Pemilu 2024 lebih cepat.
Namun, hingga hari ini, Selasa, 19 Maret 2024, KPU belum menyelesaikan rekapitulasi nasional.
Menurut Anggota Komisioner KPU, Idham Holik, prinsipnya adalah menetapkan hasil setelah semua data dibacakan. “Setelah semuanya selesai, langsung akan ditetapkan oleh Ketua KPU, Hasyim Asy’ari,” ujarnya.
Hingga saat ini, KPU telah mengesahkan suara Pemilu 2024 di 34 provinsi. Namun, Provinsi Maluku, Papua, dan Papua Pegunungan masih harus mengikuti rekapitulasi di Kantor KPU RI, Jakarta, pada hari ini.
Berdasarkan rekapitulasi yang dilakukan KPU, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka meraih 427.871 suara di 128 wilayah PPLN. Di urutan kedua adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan 125.110 suara, dan posisi terakhir ditempati oleh Ganjar Pranowo-Mahfud Md dengan 118.385 suara.
Dari rekapitulasi nasional, pasangan calon nomor urut 2, Prabowo-Gibran, menang di 32 provinsi, sementara dua sisanya dimenangkan oleh pasangan nomor urut 1, Anies-Muhaimin. Dua provinsi yang dimenangkan oleh Anies-Muhaimin adalah Aceh dan Sumatera Barat.
Pemilu 2024 meliputi pemilihan presiden dan wakil presiden, anggota DPR, anggota DPD, serta anggota DPRD provinsi dan kabupaten/kota. Jumlah pemilih tetap tingkat nasional mencapai 204.807.222 pemilih.
Namun, berbagai kendala di daerah membuat rekapitulasi nasional mengalami keterlambatan. Pada Selasa pagi, 19 Maret 2024, KPU menjadwalkan perhitungan suara untuk Provinsi Maluku, Papua Pegunungan, dan Papua. Di Maluku dan Maluku Utara, terjadi kericuhan saat rekapitulasi suara tingkat provinsi.
Jumlah suara sah pada Pemilu 2024 mencapai 1.102.282, sedangkan suara tidak sah sebanyak 31.268 suara. Jumlah pemilih dalam Daftar Pemilih Tetap di Papua Tengah adalah 1.128.844 jiwa.
Dengan hasil rekapitulasi tersebut, pasangan Prabowo-Gibran memperoleh tambahan kemenangan. (*)