Kaltimdaily.com – Semalam (27/12), kejadian miris melanda Jalan Sejati, RT 2, Kelurahan Sungai Kapih, Kecamatan Sambutan.
Beberapa kios hangus terbakar, bikin suasana mencekam di tengah malam.
Robby (27), penyewa salah satu ruko yang ikut jadi korban, cerita kisah horornya, “Api itu berasal dari ruko yang jual sembako, lho. Gue lihat dari token listrik di dinding ruko. Pas gue keluar, udah liat api di atas atap,” ungkapnya.
Waktu itu, Robby panik abis, fokusnya cuma nyelametin barang dagangan. “Gak ada ledakan, gak kedengeran apa-apa. Gue sibuk nyelametin barang dagangan aja,” tambahnya.
Dagangannya di ruko itu udah hampir setahun, jualan obat-obatan. Rugi yang dia dapet diperkirakan mencapai ratusan juta. “Kayaknya sekitar 300 juta, itu baru aset gue. Belum hitung kontrakan,” terangnya.
Situasinya semakin kacau dengan berbagai usaha warga yang mau nge-rem api. Kebakaran ini ngehabisin tujuh bangunan. “Semua ruko yang kebakar lagi buka, ada yang jual sayur, beras, telor, warung makan, gue apotek, konter handphone, ada juga bengkel motor, sama warung gorengan di ujung,” jelas Robby.
Nggak cuma ruko, kata Robby, ruko yang jual makanan coto Makassar, pas kejadian pemiliknya lagi tidur. “Katanya sih dia keluar dari pintu belakang, untungnya udah tutup pas kejadian. Ada dua motor mereka yang hancur terbakar, motornya ada di dalam rumah,” sambungnya.
Estimasi ada 10 truk pemadam kebakaran dan PMK swasta yang dateng ke lokasi. Kebakaran itu ternyata butuh waktu satu jam sejak jam 00.10 Wita.
Gue udah liat langsung, sumber api emang dari ruko yang jual sembako.
Bahkan, dispenser pertamini depan warung sembako juga ikut nyelametin, dan polisi udah nge-pasang garis batas. Buat penyebab kebakaran, masih dalam penyelidikan polisi, nih.
Semoga nggak ada lagi kejadian kayak gini, ya! 😢🔥 #KebakaranSambutan #StaySafe”