Kaltimdaily.com, Samarinda – Kebakaran gede banget melanda kawasan padat penduduk di Gang Hadi Sabran 1, Jalan Pembangunan, Samarinda, pada Selasa (15/10) sekitar jam 10.45 WITA.
Delapan rumah warga rata sama tanah, termasuk satu rumah kontrakan dan dua pintu lainnya yang kena imbas.
Yuana, warga yang jadi saksi mata, cerita kalau api muncul dari belakang salah satu rumah.
“Awalnya saya dengar suara ledakan, kayak dari kompor gas gitu. Gak lama, asap tebel langsung naik tinggi,” katanya waktu ditemui di lokasi. Yuana yang lagi jaga warungnya, buru-buru bantu warga lain buat selamatin diri dan barang-barang berharga mereka.
“Kita udah berusaha semaksimal mungkin buat matiin api sama nyelametin barang-barang, tapi sayangnya api cepet banget gede,” ujarnya sambil gemetaran. Pemilik rumah yang jadi sumber api katanya gak ada di rumah waktu kejadian. “Saya dengar dua kali ledakan, mungkin kompor gasnya lupa dimatiin,” tambah Yuana.
Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran Kota Samarinda, Herry Nurdi, bilang kalau mereka terima laporan kebakaran sekitar jam 10.45 WITA.
“Kebakaran ini ngabisin delapan rumah tunggal, satu rumah kontrakan, dan dua pintu lainnya. Ada juga empat rumah yang kena dampak langsung,” jelasnya.
Meskipun gak ada korban jiwa, kerugian materilnya lumayan besar. Penyebab kebakaran masih diselidiki, kemungkinan besar karena ledakan dari kompor gas.
Petugas sempat kesulitan buat matiin api karena akses jalan yang sempit dan kerumunan warga yang nonton bikin pemadaman jadi lambat.
“Untuk kejadian ini, kita kerahin 10 unit mobil damkar sama relawan,” tutup Herry.
Saat ini, warga yang rumahnya ludes terbakar tengah menunggu bantuan sementara dari pemerintah setempat. Beberapa di antaranya sudah diungsikan ke tempat aman sementara proses investigasi terus berjalan.
Kebakaran ini jadi peringatan buat warga Samarinda agar lebih hati-hati dengan penggunaan alat-alat berpotensi bahaya seperti kompor gas, terutama di kawasan padat penduduk. (*)