Kaltimdaily.com, Sabtu (27/7/2024) jadi hari kelam di Pelabuhan Palmatak, Kabupaten Anambas, Kepulauan Riau (Kepri). Sebuah kapal motor, KM Samarinda, terbalik dan menelan korban jiwa. Tiga penumpang tewas dalam insiden ini.
KM Samarinda yang membawa 40 penumpang itu terbalik saat mendekati pelabuhan. Gelombang tinggi dan kelebihan muatan disebut-sebut jadi penyebab utama.
“Kapal ini mengangkut 40 orang, sudah melebihi batas kewajaran. Penumpang sampai duduk di bagian atas kapal,” ungkap Budiman, Kasi Operasi Kantor Basarnas Kabupaten Natuna, melalui sambungan telepon.
Dari hasil penyelidikan, kejadian ini berlangsung di koordinat 3° 17.167′ N – 106° 14.124′ E, sekitar satu mil sebelum mencapai pelabuhan.
“Insiden ini terjadi dekat pelabuhan, tapi karena panik, banyak penumpang yang terjepit saat berusaha menyelamatkan diri,” lanjut Budiman.
Setelah kecelakaan, tim SAR dan nelayan sekitar segera memberikan pertolongan. Namun sayangnya, tiga penumpang tewas dalam insiden tersebut.
Mereka adalah Reva (20) dari Desa Teluk Sunting, Yurnalisa (46) dari Payamaram, dan Siti Aisyah (69) dari Payalaman. Para korban tewas segera dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit.
Sementara itu, 22 korban lainnya masih dirawat di RSUD Palmatak dan RSUD Tarempa, dan 15 penumpang yang selamat sudah kembali ke rumah mereka masing-masing.
Budiman menambahkan bahwa selain penumpang, kapal juga membawa beberapa kendaraan bermotor sebagai muatan tambahan.
“Basarnas mendapat laporan kecelakaan ini sekitar pukul 17.20 WIB,” jelas Budiman.
Operasi evakuasi kini telah ditutup, dan semua penumpang sudah dievakuasi. Untuk sekarang, fokus utama adalah memberikan perawatan terbaik bagi korban yang masih dirawat di rumah sakit.
Insiden ini jadi pengingat pentingnya memperhatikan kapasitas kapal dan kondisi cuaca sebelum berlayar. Semoga kejadian serupa bisa dihindari di masa mendatang. (*)