Kaltimdaily.com – Penting banget nih, gengs! Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2PA) Samarinda lagi kasih peringatan keras soal bahaya perokok pasif.
Menurut Sekretaris DP2PA Samarinda, Deasy Evriyani, pasca audit stunting yang dilakukan, ternyata salah satu faktor yang bisa bikin stunting itu adalah perokok pasif, loh.
“Semua sasaran yang di audit ini hampir semua merupakan perokok pasif,” ujarnya. Audit ini dilakukan oleh Tim Pendamping Keluarga (TPK) Samarinda, yang terdiri dari bidan, kader PKK, dan kader KB.
Jumlah perokok makin naik, guys, dan ini berdampak ke orang-orang yang nggak merokok. Resikonya bisa tiga sampai lima kali lebih besar dibandingkan perokok aktif, lho!
Nah, solusinya apa? Menurut Deasy, kita harus mulai sadar dari lingkungan terdekat kita. Setiap OPD dan lintas sektor harus turun tangan buat sosialisasiin bahaya rokok ini.
“Ini bahaya, dan bahkan kita bisa menarik kesimpulan dalam audit stunting ini,” pungkasnya. Jadi, guys, mulai sekarang, kita harus lebih peduli soal bahaya rokok pasif, ya! 🚭❌ (*)
#RokokPasif #Stunting #BahayaRokok