Kaltimdaily.com – Harga stand di Animal Fest 2023, yang baru-baru ini mencuatkan perdebatan, bikin semua orang heboh.
Event yang digelar oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Bontang ini menjadi sorotan utama para pelaku UMKM hingga anggota DPRD.
Menurut Mitra Kerja dari event organizer Animal Fest, Eko Satriya, harga Rp 2,7 juta per stand bukan sembarangan angka.
“Harganya sudah berdasarkan hasil perhitungan oleh tim kami,” kata Eko.
Pertimbangannya adalah karena acaranya berlangsung hampir satu minggu penuh. Durasi yang lumayan lama, kan?
Tapi ada sesuatu yang harus kita ketahui. Anggaran Pemkot Bontang cuma cukup untuk agenda inti acara, sementara rangkaian lainnya dikelola oleh EO yang berkolaborasi dengan Masyarakat Sadar Wisata (Masata).
“Jadi, kita harus cari anggaran sendiri untuk acara ekshibisinya biar pengunjung rame dan pedagang bisa untung,” jelas Eko.
Eko juga memberikan perbandingan dengan event serupa di Samarinda. Di sana, stand seharga Rp 4 juta untuk tiga hari.
Makanya, menurut Eko, harga Rp 2,7 juta masih terbilang murah. Stand dengan ukuran 4×4 meter dan fasilitas promosi sudah diakomodir penyelenggara.
Sayangnya, Eko nggak menyebutkan potensi jumlah pengunjung, yang sebetulnya juga penting sebagai pembanding.
Kalaupun ada keberatan dari sektor acara, Eko menyarankan agar ada kolaborasi untuk sistem penganggaran.
Tapi ceritanya beda di Kutai Kartanegara. Di sana, semua acara ditanggung oleh Pemkab, jadi harga sewa stand lebih rendah.
“Memang ada pro dan kontra, tapi kita sudah siapin semua fasilitas, termasuk promosi dan lain-lain. Jadi, beda dengan di Samarinda yang harganya tinggi. Dan Kukar, harganya rendah,” lanjutnya.
Eko juga mengungkapkan bahwa saat ini sudah ada 34 stand di Animal Fest yang fully booked oleh para pedagang.
Nanti menjelang pelaksanaan 16 – 22 Oktober 2023, akan dilihat berapa stand yang akan disewa. “Saat ini sudah full booking, tapi pembayaran masih akan kami cross-check lagi,” tambahnya.
Ketika ditanya terpisah, Anggota DPRD Bontang, Raking, juga ikut protes terkait harga sewa stand pedagang di Animal Festival 2023 yang dianggap terlalu tinggi.
Menurutnya, harga Rp 2,7 juta sangat nggak wajar untuk event sepanjang seminggu.
Politisi Partai Berkarya ini meminta Pemkot Bontang untuk meringankan beban pedagang yang mencari rezeki di event tersebut.
“Harga ini nggak masuk akal. Jangan bebankan pedagang. Turunkan harganya, saya sudah banyak denger keluhan dari pedagang,” ujar Raking.
Jadi, apa yang sebenarnya terjadi di balik tarif stand yang kontroversial ini? Kita tunggu perkembangan selanjutnya! 🤔🎪 #AnimalFest2023 #HargaStandKontroversial