ADVKalimantan TimurSamarinda

Harga Gas Subsidi Kacau, DPRD Samarinda Ancam Cabut Izin Pangkalan Nakal

Avatar
690
×

Harga Gas Subsidi Kacau, DPRD Samarinda Ancam Cabut Izin Pangkalan Nakal

Share this article

Kaltimdaily.com, Samarinda – DPRD Samarinda gercep merespons gejolak di masyarakat soal harga gas elpiji 3 kg yang bikin ribet.

Ketua Komisi I DPRD Samarinda, Samri Shaputra, menegaskan kalau ada pangkalan yang ketahuan main-main sama harga dan distribusi, izinnya bakal dicabut!

“Awalnya harga gas subsidi masih di kisaran Rp20.000 – Rp30.000, dan masyarakat masih aman-aman aja. Tapi begitu harga resmi turun jadi Rp18.000, malah jadi kacau. Ini ada apa?” ujar Samri, Rabu (5/2).

Menurutnya, kebijakan pemerintah harus diimbangi dengan kesiapan di lapangan biar nggak bikin masyarakat panik. Dia juga heran kenapa Kalimantan Timur, sebagai daerah penghasil gas, malah warganya susah dapet elpiji 3 kg.

“Di sini kita penghasil gas, tapi beli aja ribet, harus pakai tiga KTP. Sementara di daerah lain malah gampang,” tegasnya.

Nggak cuma gas, antrean di SPBU buat beli BBM juga masih jadi masalah yang nggak kelar-kelar. DPRD Samarinda udah sering manggil Pertamina buat klarifikasi, tapi jawabannya selalu sama: stok aman.

“Kalau beneran aman, kenapa masih ada antrean setiap hari?” sindir Samri.

Sebagai langkah konkret, DPRD bakal turun langsung buat ngawasin pangkalan dan agen gas elpiji di lapangan.

Kalau ada yang ketahuan curang atau nimbun stok buat dijual lebih mahal, siap-siap aja dicabut izinnya!

DPRD Samarinda janji bakal terus ngejaga distribusi gas subsidi biar tepat sasaran dan nggak ngerugiin rakyat kecil.

Harapannya, kebijakan pemerintah nggak cuma sekadar aturan di atas kertas, tapi benar-benar berjalan dengan baik di lapangan.

Semoga masalah ini cepat kelar dan masyarakat nggak perlu lagi ribet cari gas murah! (*)

Udah tau belum? Kaltimdaily.com juga ada di Google News lhooo..

Example 728x250