BalikpapanKalimantan Timur

Harga Cabai Melambung di Balikpapan

Avatar
206
×

Harga Cabai Melambung di Balikpapan

Share this article

Kaltimdaily.com – Kabarnya, harga cabai di pasar tradisional Pandan Sari Balikpapan makin meroket, guys! Hasil stalking dari awak media tadi Rabu (15/11/2023) nunjukin, cabai rawit lokal Balikpapan udah tembus Rp90 ribu per kilogram (kg).

Nah, kalo cabai dari luar Balikpapan, harganya masih di kisaran Rp70 ribu per kg.

Pedagang pada ngomong, naiknya harga cabai udah ngehits sejak sebulan lalu. Biasanya, harga cabai stabil di kisaran Rp40-50 ribu per kg, tapi sekarang mah beda banget. Cabai lokal Balikpapan jadi yang paling mahal, geng! Mereka bilang, karena cabainya masih fresh, baru panen dari petani langsung dijual ke kita pedagang. Cuma, harganya jadi tinggi, Rp90 ribu per kg!

“Stoknya susah, cuaca juga nggak menentu, petani banyak yang gagal panen,” kata Indah, pedagang di Pasar Pandan Sari, Rabu (15/11/2023).

Indah lebih milih jual cabai lokal meski mahal, karena menurut dia, lebih fresh daripada cabai dari Sulawesi yang udah lewat proses pengiriman lama. “Nggak ada duanya, kita jual barang lokal. Kurang dari daerah asal, musim kemarau, banyak yang gagal panen,” serunya.

Nunung, pedagang lainnya, juga ngerasain hal yang sama. Udah sebulan ia kesulitan nyari cabai. Para pedagang juga dibatasi stok cabai dari daerah asal. “Dibatasi stoknya sulit, pedagang di sini cuma dapet satu dua peti, 40 kilo per peti,” jelas Nunung.

Nunung ngebahas, cabai dari Sulawesi harganya masih di bawah cabai lokal Balikpapan, Rp70 ribu per kg. Tapi, pembelian dibatasi karena stoknya minim dan harus dibagi ke daerah lain.

Semoga pemerintah bisa cepet bertindak nih, mengatasi mahalnya harga cabai yang bikin pedagang bingung selama sebulan terakhir. Bikin bumbu masakan aja jadi mahal banget, duh! (*)

Udah tau belum? Kaltimdaily.com juga ada di Google News lhooo..

Example 728x250

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *