Kaltimdaily.com, Samarinda – Ketua Komisi I DPRD Kota Samarinda, Samri Shaputra, buka suara soal pidato Wali Kota Samarinda terpilih, Andi Harun, dalam Rapat Paripurna Masa Persidangan I Tahun 2025, Rabu (5/3/2025).
Samri ngasih catatan penting soal komunikasi antara Pemkot dan DPRD yang katanya harus makin solid di periode kedua ini.
Menurut Samri, komunikasi yang baik bakal jadi kunci biar hubungan eksekutif dan legislatif nggak kelihatan kayak lagi berseberangan.
“Kelihatan sih, Pak Wali mau ningkatin komunikasi sama DPRD. Kita harap ini nggak cuma jadi formalitas, tapi beneran berjalan baik,” kata Samri.
Dia juga ngingetin, sebenernya komunikasi ini harusnya udah terjalin dari awal periode pertama Andi Harun.
“Ya udahlah, yang lalu biarlah berlalu. Sekarang kita lihat ke depan, semoga sinerginya makin kuat. Kita ini harus kayak suami istri, saling ngingetin. Kalau beda pendapat, ya wajar, bagian dari dinamika,” tambah Samri dengan gaya santainya.
Nggak cuma soal komunikasi, Samri juga nyinggung soal biaya pendidikan di tingkat SMP. Walau SMA jadi kewenangan provinsi, Pemkot Samarinda tetep bisa bantu urusin komunikasi biar pendidikan di semua jenjang dapet perhatian yang sama.
“Pemkot kan pegang SD dan SMP, tapi kalau Pak Wali mau ikut andil di urusan pendidikan SMA lewat komunikasi sama provinsi, kenapa enggak? Yang jelas, DPRD bakal selalu perjuangin yang terbaik buat warga Samarinda,” tutup Samri.
Samri juga berharap semua program pembangunan ke depan bisa berjalan dengan lancar dan sesuai kebutuhan masyarakat. Menurutnya, tanpa komunikasi yang baik, banyak kebijakan bisa jadi kurang tepat sasaran.
Rapat Paripurna ini jadi langkah awal buat Andi Harun dan Saefuddin Zuhri membuktikan kalau mereka siap dengerin aspirasi semua pihak.
Harapannya, periode kedua ini nggak cuma penuh janji, tapi juga realisasi yang bener-bener bisa dirasain manfaatnya sama warga Samarinda. (ADV/DPRDSMR/YN)