Kaltimdaily.com, Samarinda – Anggota Komisi IV DPRD Samarinda, Anhar, buka suara usai Rapat Paripurna Masa Persidangan I Tahun 2025 di DPRD Samarinda, Rabu (5/3/2025).
Rapat ini jadi ajang pidato sambutan Wali Kota Samarinda terpilih, Andi Harun, yang bakal memimpin bareng Wakil Wali Kota Saefuddin Zuhri periode 2025-2030.
Anhar ngebahas soal program-program yang disampein Andi Harun, khususnya di bidang pembangunan dan efisiensi anggaran. Menurut dia, semua rencana harus bener-bener sesuai sama kebutuhan warga Samarinda.
“Kita lihat aja nanti visi misinya di RPJMD. Yang jelas, programnya harus nyambung sama kondisi daerah. Penataan kota udah ada perkembangan sih, kayak soal persampahan juga mulai keliatan hasilnya,” kata Anhar.
Tapi soal efisiensi anggaran, Anhar agak nyolot kalau yang dipangkas justru anggaran Dinas PUPR.
Dia bilang, program pembangunan fisik yang langsung dirasain masyarakat itu jangan sampai jadi korban pemangkasan.
“Kalau yang dipotong itu anggaran perjalanan dinas, lokakarya, atau acara seremonial sih masih oke. Tapi kalau sampai program pembangunan jalan dan infrastruktur yang kena, ya harus dipikir ulang. Jangan sampai efisiensi malah bikin pembangunan mandek,” tegasnya.
Nggak cuma soal anggaran, Anhar juga ngerespon soal dinamika yang sering panas di DPRD. Menurut dia, perbedaan pendapat itu hal biasa dan bagian dari proses demokrasi.
“Ribut di DPRD itu wajar. Saya juga pernah ada di situasi yang ribet, kayak kasus Tirta Mahakam dan beberapa kasus lainnya. Tapi ya selama itu buat kepentingan masyarakat, nggak masalah. Yang penting jangan sampai ributnya malah bikin warga jadi dirugiin,” lanjutnya santai.
Anhar juga berharap program pembangunan ke depan lebih terarah dan tepat sasaran.
Dia pengen DPRD dan Pemkot bisa makin kompak buat nyari solusi terbaik buat persoalan di Samarinda, biar pembangunan nggak cuma wacana.
Rapat ini jadi langkah awal buat Andi Harun dan Saefuddin Zuhri ngebuktiin kalau mereka siap ngedengerin aspirasi warga.
Harapannya, periode kedua ini nggak cuma jadi ajang janji-janji manis, tapi juga realisasi program yang beneran berdampak positif buat Samarinda. (ADV/DPRDSMR/YN)