Kaltimdaily.com – Lapangan Merdeka di Balikpapan, yang dikenal sebagai tempat ikonis, sekarang punya aturan baru nih. Jadi, PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan baru aja ngeklarifikasi soal jualan di sana.
Katanya sih, boleh berjualan, tapi cuma bisa di Lapangan Merdeka 1, dan itu pun hanya boleh dilakukan pas hari Sabtu dan Minggu.
Menurut Area Manager Communication, Relations, dan CSR PT KPI Unit Balikpapan, Ely Chandra Peranginangin, larangan ini sebenernya untuk bikin Lapangan Merdeka jadi tempat yang nyaman, terutama buat yang suka olahraga. Dia bilang, “Larangan berjualan di Lapangan Merdeka pada prinsipnya adalah upaya untuk menjadikan Lapangan Merdeka nyaman bagi publik terutama sebagai tempat olahraga warga Kota Balikpapan.”
Chandra juga cerita, keputusan ini hasil koordinasi sama pemangku kepentingan, terutama Pemerintah Kota Balikpapan. “Masukan dari pemangku kepentingan tentu menjadi pertimbangan perusahaan, selama masukan tersebut tidak bertentangan dengan aturan dan dapat menjadi solusi bersama.”
Jadi, sekarang setiap Sabtu dan Minggu, kita bisa lihat pedagang berjejer di sebagian Lapangan Merdeka 1, tapi jangan harap bisa belanja hari Senin sampai Jumat, karena sepi pedagang.
Chandra juga kasih tau nih, “Kami melihat penataan sementara yang dilakukan di sekitar Lapangan Merdeka menunjukkan perubahan yang signifikan. Lapangan 2 dan 3 saat ini digunakan sebagai lokasi berolahraga, dan sebagian lapangan 1 dipakai untuk kegiatan berdagang di hari Sabtu dan Minggu.”
Lapangan Merdeka sendiri memang diakui sebagai ruang publik oleh Pertamina, dan menurut Chandra, “Lapangan Merdeka merupakan ruang publik yang harusnya nyaman bagi semua orang.” Dia menegaskan bahwa ini adalah aset Pertamina, dan mereka wajib menjaga agar Lapangan Merdeka tetap nyaman untuk semua.
Buat yang suka berolahraga di Lapangan Merdeka, Chandra berharap agar lebih banyak yang pakai kendaraan umum, mengingat keterbatasan tempat parkir.
“Kami berharap agar masyarakat Balikpapan yang berolahraga di Lapangan Merdeka dapat menggunakan kendaraan umum.” Gimana menurutmu? Seneng atau enggak dengan aturan baru di Lapangan Merdeka? (*)