Kaltimdaily.com, Balikpapan – Buat pastiin pemilu di Balikpapan lancar dan sesuai aturan, Bawaslu Kota Balikpapan gerakin semua personelnya buat ngawasin kampanye.
Mulai dari tingkat kota sampe kelurahan, pengawasan dilakukan biar nggak ada pelanggaran kayak politik uang atau kampanye hitam.
Koordinator Divisi Pencegahan, Pelanggaran, Data, dan Informasi Bawaslu Balikpapan, Hamrin, bilang kalau mereka nggak cuma ngawasin dari jauh, tapi pengawas bakal nongkrong langsung di lokasi kampanye.
“Pengawas dari tiap level udah kita kasih instruksi buat mantau kampanye paslon biar semuanya sesuai aturan. Yang terpenting, nggak ada yang nyeleneh kayak politik uang, kampanye hitam, atau pakai fasilitas negara,” kata Hamrin, Kamis (17/10).
Nggak cuma ngandelin pengawasan di lapangan, Bawaslu Balikpapan juga aktif banget di dunia maya.
Masyarakat diajak buat ikut lapor lewat hotline atau medsos resmi Bawaslu kalau nemu pelanggaran kampanye.
“Kolaborasi bareng masyarakat penting banget buat jaga kualitas demokrasi kita. Bareng-bareng, kita bisa minimalin pelanggaran,” lanjut Hamrin.
Dalam pengawasan ini, Bawaslu juga ngecek berbagai hal penting kayak materi kampanye, siapa aja yang boleh terlibat, dan ketepatan waktu.
Kampanye harus sesuai aturan, dan nggak boleh ada pihak yang dilarang terlibat kayak ASN, anggota TNI/Polri, pejabat negara, atau anak-anak.
Selain itu, Hamrin tegas banget soal kampanye di luar jadwal.
“Paslon nggak boleh kampanye di luar jam resmi. Kalau dilanggar, nggak cuma curang, tapi juga merugiin paslon lain,” tutup Hamrin.
Bawaslu juga memastikan setiap materi kampanye nggak ada yang menyesatkan, nyebarin hoax, atau bawa-bawa isu SARA.
Mereka bakal menindak tegas siapa pun yang terbukti melakukan pelanggaran semacam ini. Pemilu harus tetap bersih dan adil!
Dengan pengawasan ketat kayak gini, Bawaslu berharap pelaksanaan kampanye di Balikpapan bisa jadi contoh buat daerah lain.
Kolaborasi antara pengawas, aparat, dan masyarakat bikin kualitas demokrasi kita makin terjaga! (*)
