HotKalimantan TimurSamarinda

Banjir Samarinda Makin Parah, Ribuan Warga Terpaksa Mengungsi

Avatar
1164
×

Banjir Samarinda Makin Parah, Ribuan Warga Terpaksa Mengungsi

Share this article

Kaltimdaily.com – Kondisi banjir di Samarinda makin nggak terkendali! Sampai Rabu (29/1/2025) siang, air udah naik sampai 1,7 meter, hampir nutupin atap rumah warga.

Korban terdampak pun terus bertambah, sekarang udah nyentuh angka 4.414 jiwa yang tersebar di tiga kelurahan di dua kecamatan.

Pagi tadi sekitar jam 9, air masih di kisaran 1,5 meter. Tapi cuma butuh tiga jam, debit air makin menggila dan naik ke 1,7 meter. Akibatnya, makin banyak warga yang harus dievakuasi ke tempat lebih aman.

Data dari posko banjir BPBD Samarinda nunjukin lonjakan korban yang signifikan. Awalnya cuma 833 keluarga dengan total 2.677 jiwa, sekarang udah melonjak jadi 1.235 keluarga atau sekitar 4.414 jiwa.

Kepala Pelaksana BPBD Samarinda, Suwarso, bilang kalau debit air terus meningkat dan wilayah terdampak makin meluas.

Awalnya banjir cuma melanda dua kelurahan, tapi sekarang nambah jadi tiga, yaitu Kelurahan Sempaja Timur, Gunung Lingai, dan Temindung Permai.

“Beberapa dapur umum yang sebelumnya aman sekarang mulai terendam. Ini bikin jumlah warga yang butuh bantuan juga bertambah,” kata Suwarso.

BPBD memperkirakan jumlah korban bakal terus naik kalau hujan nggak berhenti dalam beberapa hari ke depan.

Prediksi cuaca juga nggak bikin tenang, karena hujan deras diperkirakan bakal terus mengguyur Samarinda dua sampai tiga hari ke depan. Kalau kondisi ini bertahan, bukan nggak mungkin ketinggian banjir makin parah.

Di tengah situasi genting ini, para relawan dan aparat gabungan terus bergerak buat bantu evakuasi warga.

Beberapa titik pengungsian mulai penuh, sementara sebagian warga memilih bertahan di lantai dua rumah mereka atau di atap dengan harapan air segera surut.

Masyarakat Samarinda berharap ada langkah cepat dari pemerintah buat menangani banjir ini. Selain bantuan logistik, solusi jangka panjang buat ngatasin banjir juga jadi sorotan.

“Kita butuh solusi nyata, nggak cuma pas banjir aja sibuk, tapi setelahnya juga harus ada tindakan biar nggak kejadian lagi,” ujar salah satu warga terdampak. (*)

Udah tau belum? Kaltimdaily.com juga ada di Google News lhooo..

Example 728x250

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *