HotKalimantan TimurSamarinda

Andi Harun Minta Maaf, Banjir Samarinda Masih Jadi PR Besar

Avatar
761
×

Andi Harun Minta Maaf, Banjir Samarinda Masih Jadi PR Besar

Share this article

Kaltimdaily.com – Wali Kota Samarinda, Andi Harun, resmi minta maaf ke warga yang terdampak banjir di beberapa wilayah kota.

Dalam konferensi pers di Balaikota Samarinda, Kamis (30/1/2025) sore, dia bilang kalau pemerintah masih terus berusaha menangani masalah banjir yang belum kelar dari tahun ke tahun.

“Kami dari Pemkot, Pemprov, dan Kementerian PUPR lewat Balai Wilayah Sungai (BWS) minta maaf karena program penanganan banjir belum sepenuhnya selesai,” kata Andi Harun.

Meski begitu, ia memastikan ada progres positif dalam upaya mengurangi genangan air.

Dibanding tahun sebelumnya, luas area banjir di Samarinda mulai berkurang. Kalau di tahun 2022 genangan sampai 482 hektare, awal 2025 ini turun jadi 314 hektare.

Menurut Andi Harun, banjir kali ini lebih disebabkan oleh limpasan air Sungai Karang Mumus.

Tapi, beberapa faktor lain juga memperparah kondisi, seperti sedimentasi sungai, penyempitan drainase, dan banyaknya bangunan di atas saluran air.

Salah satu infrastruktur yang paling butuh perhatian adalah Jembatan PM Noor yang udah tua dan nggak bisa lagi menampung debit air yang besar.

Selain itu, pemukiman liar di atas drainase, terutama di Jalan Ir Juanda, bikin air makin susah ngalir.

Tak cuma itu, aktivitas pembukaan lahan di Jalan Padat Karya Loa Bakung dan Ir Juanda juga ikut andil dalam memperburuk banjir. Lewat pemantauan citra satelit, Pemkot menemukan dua titik ini jadi sumber limpasan air yang cukup parah.

“Kita bakal ambil tindakan tegas, tapi sebelumnya tetap ada pendekatan persuasif ke pelaku usaha dan warga,” tegas Andi Harun.

Pemkot Samarinda juga bakal meningkatkan kerja sama dengan pemerintah pusat buat percepatan pembangunan tanggul dan normalisasi sungai. Harapannya, program ini bisa meminimalisir banjir dalam jangka panjang.

Sementara itu, Andi Harun ngajak warga buat lebih peduli sama lingkungan.

“Kalau nggak mau banjir makin parah, ya jangan buang sampah sembarangan dan kurangi bangun di area resapan air,” pesannya. (*)

Udah tau belum? Kaltimdaily.com juga ada di Google News lhooo..

Example 728x250

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *