Kaltimdaily.com, Samarinda – Seorang pria berinisial AHN (29) berhasil diamankan oleh Unit Jatanras Satreskrim Polresta Samarinda setelah diduga mengirim pesan ancaman melalui aplikasi WhatsApp kepada mantan istrinya. Peristiwa ini terjadi pada Senin malam, 29 September 2025, sekitar pukul 22.00 Wita, di Jalan Suryanata Gang Berkah, Kelurahan Air Putih, Kecamatan Samarinda Ulu, Kalimantan Timur.
Menurut keterangan Kasat Reskrim Polresta Samarinda, AKP Agus Setyawan, pelaku mengirimkan foto sebilah parang bersama ancaman pembunuhan kepada mantan istrinya, RA (28), serta ancaman serupa terhadap mantan mertua dan saudara-saudara korban. Ancaman tersebut disampaikan melalui pesan WhatsApp, yang membuat korban merasa terancam dan segera melaporkannya ke pihak berwajib.
Setelah menerima laporan, tim Jatanras Polresta Samarinda segera melakukan penyelidikan. Hasilnya, pelaku berhasil diamankan di Jalan Kadrie Oening, Air Hitam, Samarinda Ulu, tidak jauh dari lokasi kejadian. Saat dilakukan penggeledahan, polisi menemukan parang yang sebelumnya difoto oleh pelaku dan dikirimkan kepada korban. Parang tersebut disimpan di Tenant Kafe Sejati, yang berada di Jalan Bhayangkara, Samarinda.
Pelaku AHN beserta barang bukti kini dibawa ke Polresta Samarinda untuk proses hukum lebih lanjut. AHN dijerat dengan Pasal 45B Jo Pasal 29 UU No.1 Tahun 2024 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), yang mengatur ancaman melalui media digital.
Pihak kepolisian menegaskan komitmennya untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat Samarinda. Melalui penegakan hukum yang tegas, aparat memastikan tidak ada ruang bagi ancaman, baik yang dilakukan secara langsung maupun melalui teknologi digital. Polisi mengingatkan agar masyarakat tetap berhati-hati dan segera melapor jika menerima ancaman serupa.
Ke depannya, diharapkan penindakan seperti ini dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya penggunaan teknologi dengan bijak dan menghargai hak-hak individu di dunia maya. Dengan langkah ini, Polresta Samarinda juga ingin memberikan jaminan keamanan yang lebih baik kepada seluruh warga kota. (*)