Kaltimdaily.com, Samarinda – Nih, geng! Tiga mahasiswa Indonesia yang lagi kuliah di Mesir harus pulang ke Indo gara-gara terlibat perkelahian antar temen-temen mahasiswa dari Indonesia juga di Kairo bulan Juli 2023 lalu.
Ini bukan main-main, guys! Ketiga mahasiswa ini AM, AF, dan MC, mereka asal Sulawesi dan lagi sekolah di Universitas Al-Azhar, Kairo.
Kepala Direktorat Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia, Judha Nugraha, bilang kalau keputusan ini udah sesuai sama hukum di Mesir, guys. Dia ngomong gitu di Jakarta pas hari Kamis.
Jadi, KBRI Kairo udah laporin kalo ada keributan antara mahasiswa Indonesia dari dua ikatan kekeluargaan di Mesir, yaitu Kelompok Studi Walisongo dari Jawa Tengah sama Kerukunan Keluarga Sulawesi (KKS).
Ini kejadian setelah Cordoba Cup futsal di Gamaleya, Kairo, Mesir, guys.
Nah, korban dari keributan ini adalah mahasiswa dari Kudus, Jawa Tengah, yang dikeroyok sama mahasiswa-mahasiswa dari Sulawesi yang masuk KKS.
Sementara itu, ketiga pelaku kekerasan ini dijeblosin ke tahanan di Mesir pada 27 Agustus lalu, sebelum akhirnya mereka dikirim pulang. Mereka udah sampai di Indonesia pada 3 September.
Judha bilang, dari awal kejadian, KBRI Kairo udah coba mediasi dan bantu perlindungan buat WNI. Mereka juga udah ngadain pertemuan buat selamatin semua orang.
Dia juga ngebenerin kalo KBRI Kairo nggak pilih-pilih pihak dan cuma fokus ke perlindungan WNI tanpa urusin masalah hukum. Semua sesuai sama hukum setempat, guys.
“Kejadian kayak gini sering banget di Mesir. Ini jadi perhatian buat kita bersama biar bisa ngatasi masalahnya supaya keributan kaya gini nggak terus-menerus,” ucapnya.
