Kaltimdaily.com, Samarinda– Pelaksanaan Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) kembali bergulir. Seperti tahun-tahun sebelumnya, selalu saja ada persoalan yang mencuat terkait pendaftaran masuk sekolah negeri ini di semua jenjang.
Khususnya sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah kejuruan (SMK) yang menjadi kewenangan Pemprov Kaltim, Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Akhmed Reza Fachlevi, turut memberikan atensi mengenai PPDB di daerah ini. Reza, sapaan akrab politisi Partai Gerindra ini berharap agar proses PPDB berjalan lancar tanpa kendala yang berarti.
Menurut wakil rakyat dari daerah pemilihan Kutai Kartanegara ini, penting bagi pihak terkait untuk memastikan bahwa proses PPDB dilakukan secara transparan dan adil. Salah satu poin penting yang disorot adalah perlunya menyesuaikan daya tampung sekolah dengan jumlah dan kebutuhan calon peserta didik.
“Tidak ada istilah favorit, pelaksanaan pendidikan di semua sekolah harus sama,” ungkapnya.
“Saat ini DPRD kaltim terus bersinergi dengan Pemprov Kaltim untuk berbenah dalam beberapa skala prioritas pendidikan mulai fasilitas pendidikan, baik sarana prasarana sekolah serta peningkatan SDM pengajar atau pendidiknya,”sambungnya
Ia berharap pelaksanaan PPDB di Kaltim sesuai juknis yang sudah di buat oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim dapat berjalan dengan tertib dan memberikan kesempatan yang sama bagi seluruh calon peserta didik.
“
“Pelakasanaan PPDB ini sangat penting, jangan sampai tiap tahunnya terjadi permasalahannya, ini manyangkut hak dan masa depan peserta didik,” sampainya.
Ia menegaskan, Komisi IV DPRD Kaltim yang salah satunya membidangi pendidikan akan terus memantau dan mendukung proses PPDB untuk memastikan bahwa pendidikan di Kaltim berjalan dengan baik dan merata bagi semua.
Reza juga berpesan, dimana PPDB kali ini berlangsung secara online. Ia meminta Disdikbud Kaltim memperhatikan betul terkait server dan jaringan agar tak ada kendala saat calon siswa mendaftar. Hal itu dimaksudkan demi kenyamanan bersama.
“Tidak boleh ada yang main-main dalam pelaksanaan PPDB ini. Karena ini menyangkut masa depan peserta didik,” tutupnya. (*)
