Kaltimdaily.com, IKN – Dalam upaya mengembangkan pembangunan di Ibu Kota Nusantara (IKN), sebanyak 6 investor swasta telah menunjukkan inisiatif atau unsolicited project.
Hal ini diungkapkan oleh Direktur Pembiayaan Publik dan Pengembangan Proyek PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (PT SMI), Faris Pranawa, dalam sebuah acara di Jakarta pada Rabu (27/3/2024).
“Menariknya, saat ini sudah ada pihak swasta yang menunjukkan inisiatif, atau yang biasa kita kenal dengan proyek unsolicited, ada hampir 6 calon investor, baik di sektor perumahan maupun pendidikan,” ujar Faris.
Melihat minat investor yang semakin meningkat untuk terlibat dalam proyek IKN, SMI berperan aktif dalam membantu Otorita IKN dalam menyiapkan dokumen dan mengevaluasi proposal yang diajukan.
“Kami membantu dalam pengembangan organisasi untuk memastikan otorita siap dalam mengakses pendanaan dari sektor swasta atau menawarkan proyek kepada pihak swasta,” tambah Faris.
Faris juga mengungkapkan bahwa perusahaan saat ini menerima penugasan dari pemerintah sebesar Rp 1,3 triliun, di mana sebagian besar dana tersebut, yaitu Rp 825 miliar, akan dialokasikan untuk pembangunan IKN.
Selain itu, PT SMI juga mencatat pendapatan sebesar Rp 7,6 triliun pada tahun 2023, naik 22,8 persen dari tahun sebelumnya. Direktur Operasional dan Keuangan PT SMI, Darwin Trisna Djajawinata, menyatakan bahwa pendapatan tersebut didorong oleh kerja keras seluruh karyawan.
“Selain itu, aktivitas pembiayaan dan investasi PT SMI selama tahun 2023 telah berkontribusi pada pembangunan proyek infrastruktur senilai Rp 727,3 triliun, dengan komitmen pembiayaan sebesar Rp 137,7 triliun,” jelas Darwin.
PT SMI, sebagai BUMN di bawah koordinasi Kementerian Keuangan, memiliki peran penting sebagai katalis dalam percepatan pembangunan nasional, dengan berbagai produk dan fitur unik untuk mendukung percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia. (*)
