Kaltimdaily.com, Samarinda – Ada kabar kurang enak dari SDN 005 di Jalan Urip Sumoharjo, Samarinda Ilir.
Sebanyak 380 muridnya yang masih pada usia rentan, terutama di bawah 12 tahun, ketahuan kena penyakit gondongan.
Akibatnya, sekolah ini sekarang wajibin penggunaan masker biar nggak makin parah penyebaran virusnya.
Dinas Kesehatan Kota Samarinda nggak mau ambil risiko, makanya mereka langsung ngeluarin surat edaran yang nyuruh semua proses belajar-mengajar harus pake masker.
Ini juga jadi langkah serius karena gondongan lagi rame banget dalam sebulan terakhir.
Anak-anak di sekolah ini diingetin terus buat disiplin pakai masker. Mereka juga harus lebih jaga-jaga biar nggak ada lagi yang ketularan.
Apalagi menurut data resmi dari Dinkes Samarinda, jumlah yang kena gondongan udah nyampe 380 anak. Jadi, wajar aja kalau tindakan pencegahan kayak gini diterapin.
Gondongan ini nggak bisa dianggap sepele karena gejala awalnya bisa bikin nggak nyaman banget.
Mulai dari demam tinggi, tenggorokan kering, sakit waktu nelan, sampai bengkak di bagian pipi dan leher. Pokoknya bikin aktivitas harian jadi nggak asik!
Meski begitu, tenang aja. Walaupun menyebar, penyakit ini nggak masuk kategori bahaya nasional yang harus bikin panik. Dinas Kesehatan juga udah pastiin kalau ini bukan wabah yang sampai harus masuk sistem kewaspadaan dini. Jadi, yang penting kita tetep waspada, tapi jangan sampai overreact.
Wabah gondongan di SDN 005 Samarinda ini memang jadi perhatian serius, apalagi buat orang tua yang anaknya sekolah di sana.
Dengan 380 siswa terjangkit, sekolah langsung ambil tindakan cepat untuk mencegah penyebaran lebih lanjut.
Meskipun gondongan bukanlah penyakit yang tergolong berbahaya, gejalanya tetap bikin nggak nyaman, terutama bagi anak-anak yang sedang aktif-aktifnya.
Langkah-langkah preventif yang diterapkan, seperti penggunaan masker, sebenarnya udah sering dipakai buat menangani penyakit menular.
Apalagi di tengah cuaca yang nggak menentu kayak sekarang, penyakit kayak gondongan bisa mudah menular dari satu orang ke yang lainnya. Jadi, kebijakan ini dipandang efektif untuk menekan laju penyebaran.
Buat para orang tua, penting banget buat memperhatikan kondisi anak-anak mereka.
Kalau ada gejala kayak demam atau pembengkakan di leher, sebaiknya langsung diperiksa ke dokter biar penanganannya cepat.
Meskipun gondongan nggak masuk kategori wabah serius, penanganan dini tetap penting biar nggak menular lebih luas.
Penyebaran penyakit kayak gini juga jadi pengingat buat semua pihak agar lebih menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan.
Upaya bersama antara sekolah, pemerintah, dan masyarakat diharapkan bisa menekan angka kasus ini, supaya anak-anak bisa kembali beraktivitas dengan normal. (*)