BalikpapanKalimantan Timur

Waspada! Banjir Mahakam Ulu Berangsur Surut, Tapi Ancaman Pindah ke Kutai Barat dan Samarinda

Avatar
1240
×

Waspada! Banjir Mahakam Ulu Berangsur Surut, Tapi Ancaman Pindah ke Kutai Barat dan Samarinda

Share this article

Kaltimdaily.com – Kondisi banjir di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) mulai berangsur surut, tapi ada kekhawatiran banjir akan berpindah ke daerah lain seperti Kabupaten Kutai Barat (Kubar) dan bahkan mengancam Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) serta Kota Samarinda.

Hal ini disampaikan oleh Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik, usai mengunjungi Mahulu bersama Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud, Kapolda Irjen Pol Nanang Avianto, dan pejabat lainnya di VVIP Room Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim, Balikpapan, Sabtu (18/5/2024).

“Kondisi terkini banjir di Mahulu mulai surut. Tapi beberapa infrastruktur dasar seperti listrik masih mati dan air bersih sulit didapat karena rumah-rumah warga terendam. Ada 10 SMP, 24 SD, dan 42 TK yang terendam dan tidak bisa beroperasi,” ujar Akmal Malik.

Untuk bantuan, ada tiga kecamatan yang belum tersentuh. “Pak Kapolda akan segera mengirimkan bantuan lewat helikopter karena akses darat dan sungai sulit ditembus. Kami berkolaborasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan butuh dukungannya,” tambahnya.

Dalam bencana ini, satu korban meninggal dunia dan personel gabungan sedang bekerja keras untuk membersihkan bangunan sekolah, puskesmas, dan fasilitas lainnya agar bisa berfungsi kembali.

“Satu hal yang jadi perhatian, di sepanjang jalan air mulai surut, tapi banjir sudah mencapai Kubar dan biasanya di sana bertahan lama. Kami khawatir nanti banjir juga akan sampai ke Kukar dan Samarinda,” ungkap Akmal.

Hasil diskusi dengan bupati dan BNPB menyimpulkan perlunya sistem peringatan dini atau Early Warning System. “Banjir bukan hanya karena luapan Sungai Mahakam, tapi Sungai Boh dari Malaysia dan Kaltara yang debit airnya sangat besar. Masyarakat belum siap dengan kiriman air ini,” terangnya.

Masyarakat mengira kenaikan debit Sungai Mahakam biasa saja, tapi ternyata Sungai Boh membawa air sangat banyak.

“Kami harap BNPB bisa melakukan assessment terkait kenapa Sungai Boh debit airnya besar sekali dan berdampak ke kita. Ini butuh pendekatan lintas provinsi dan kami serahkan ke BNPB,” jelas Akmal. (*)

Udah tau belum? Kaltimdaily.com juga ada di Google News lhooo..

Example 728x250

Leave a Reply

Maaf guys, kalian tidak bisa melakukan copy paste dari situs ini. Terima kasih